Liga 2
Integritas Wasit Jadi Sorotan di Balik Adu Jotos PSBS Biak Kontra Kalteng Putra
Laga yang diadili oleh Tommi Manggopa itu menjadi sorotan dan harus melibatkan aparat menghentikan pertikaian.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Tercorengnya laga PSBS Biak versus Kalteng Putra akibat kericuhan pemain menjadi sorotan publik sepak bola, Kamis (18/11/2021).
Laga yang berlangsung dalam balutan putaran kedua Grup D Liga 2 Indonesia itu diwarnai adu jotos antar pemain.
Kepemimpinan wasit menjadi sorotan utama dalam laga tersebut.
Laga yang diadili oleh Tommi Manggopa itu menjadi sorotan dan harus melibatkan aparat menghentikan pertikaian.
Usai pertandingan, PSBS Biak mengungkapkan kekecewaannya pada wasit melalui sang pelatih, Ega Rakha Ghalih dalam sesi konferensi press bersama Tribun-Papua.com.
Pihaknya menyatakan sudah menyusun skenario untuk meredam tekanan Kalteng Putra.
Baca juga: Persipura Kontra Borneo Fc, Akankah Boaz Turun Melawan Bekas Klub Tercintanya ?
"Tapi yang kami soroti adalah keanehan dari kepemimpinan wasit, sudah dua kali memimpin saat PSBS Biak bermain dua kali juga dia memberikan kartu merah kepada pemain kami," kata Ega.
Terkait insiden keributan, ia mengaku belum mengetahui persis kronologi kejadian itu.
"Ada pemain Kalteng Putra yang menyulut amarah dari tim kami usai Patrison Rumere menerima kartu merah ,"sambung Pelatih PSBS Biak itu.

Hal itu dipertegas oleh Pelatih Kalteng Putra, Eko Tamanie yang menyatakan sejatihnya kedua klub bermain dengan sportif.
Kalteng Putra sangat menyayangkan keributan dapat terjadi di Stadion Batakan, Balikpapan.
"Seandainya tadi wasit tegas kemungkinan tidak terjadi seperti itu. Itu diluar dugaan kami, kami langsung diserang di bench pemain.” Ujar Eko Tamanie
“Kiper cadangan kami juga di kartu merah tentunya ini sangat merugikan bagi kita," lanjut Pelatih klub berjuluk Laskar Isen Mulang itu.
Baca juga: Jacksen F Tiago Saksikan Laga Derby Mataram, Bakal Tukangi Persis Solo?
Duel yang mempertemukan pasukan berjuluk Napi Bongkar dengan eks klub Liga 1 itu sempat membuat kaget publik Stadion Batakan, Balikpapan.