Liga 2
Integritas Wasit Jadi Sorotan di Balik Adu Jotos PSBS Biak Kontra Kalteng Putra
Laga yang diadili oleh Tommi Manggopa itu menjadi sorotan dan harus melibatkan aparat menghentikan pertikaian.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Kericuhan tersebut dimulai saat pemain PSBS Biak diberikan kartu merah oleh wasit pada menit ke 62.
Nama Patrison Lucky Rumere harus diusir dari lapangan akibat telah mengoleksi dua kartu kuning selama berlaga.
Keputusan tersebut tidak dapat diterima oleh pemilik nomor punggung 12 itu.
Patrison lantas melempar bola ke arah bench pemain Kalteng Putra dan memancing keributan antar pemain.
Pemain cadangan Napi Bongkar juga ikut mengambil peran dengan mengejar pemain Kalteng Putra memutari lapangan.
Situasi adu hantam didepan bench Kalteng Putra tak dapat terhindarkan, bahkan terlihat ada oknum yang sampai menginjak para pemain.
Hal tersebut terus berlanjut hingga akhirnya aparat kepolisian harus turun ke lapangan mengejar pemain yang tersulut emosi.
Baca juga: PSSI Kini Siap Berantas Mafia Wasit
Akhirnya pihak keamanan berhasil melerai keributan dan pertandingan dapat dilanjutkan kembali usai sempat terhenti
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Kalteng Putra dengan skor akhir 3-0 atas PSBS Biak.
Gol Nur Akbar Jawara Munir (4), Giofani (53), serta Tamsil Sijaya (Pen 104) menjadi penyelamat Kalteng Putra.
Hasil tersebut membuat PSBS Biak terpaksa harus semakin berada dalam dasar klasemen Liga 2 Grup D. (*)