Sebanyak 33 Warga Mimika Tewas di Jalan, Kasat Lantas: Jumlah Itu Menurun Dibanding Tahun Sebelumnya

Laporan reporter Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui operasi penertiban berkemdara di wilayah Kabupaten Mimika Provinsi Papua berhasil. Terbukti, jumlah warga yang meninggal di jalan raya mengalami penurunan.

• Misi Balas Dendam Boaz Solossa Sukses, Persipura Kian Merana: Liga 2 di Depan Mata

Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Mimika, Iptu Devrizal. Menurutnya, berdasarkan data dari jajarannya, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas menurun 9,9 persen.

Menurunnya angka kematian ini jika dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021 terdapat peningkatan jumlah kasus laka sebesar 8,33 persen.

"Jadi jumlah korban luka-luka juga turun menjadi 6,47 persen dan jumlah korban meninggal dunia turun 9,09 persen," ungkap Iptu Devrizal kepada Tribun-Papua.com, Jumat (19/11/2021).

• 34.014 Orang Divaksin di Gerai Vaksin Presisi Polresta Kota Jayapura

Ia menjelaskan, adapun kalkulasi jumlah laka per hari Kamis (18/11/2020) jumlah laka lantas sebanyak 96 kali, korban luka-luka 139 orang dan korban meninggal dunia sebanyak 33 orang.

Jika dibandingkan dengan jumlah laka per Kamis (18/11/2021) jumlah laka sebanyak 104, korban luka-luka 130 orang, dan korban meninggal dunia 30 orang.

Sebelumnya, jumlah laka pada tahun 2017 sebanyak 117, korban luka-luka 149 orang, korban meninggal dunia 26 orang.

• Semarak Numbay Creative Festival di Taman Imbi Kota Jayapura Libatkan 30 UMKM

Jumlah laka lantas pada tahun 2018 sebnayak 210, korban luka-luka 323 orang, korban meninggal dunia 58 orang.

Jika dibandingkan pada tahun 2018 dengan 2017 terdapat kenaikan jumlah kasus laka sebesar 79,5 persen. Dimana korban luka-luka naik menjdi 116,8 persen dan jumlah  korban meniggal dunia naik 38,9 persen.

Jumlah laka lantas tahun 2019 sebanyak 143, korban luka-luka 184 orang, korban meniggal dunia 34 orang.

• Akhirnya Ikan Paus yang Terdampar di Tunas Gain Fakfak Papua Barat Mati

Jika dibandingkan pada 2019 dengan 2018 terdapat penurunan jumlah kasus laka sebesar 31,9 persen. Jadi jumlah korban luka-luka turun 43,03 persen dan jumlah korban meninggal turun 41,4 persen.

Dan jumlah laka di tahun 2020 sebanyak 125, korban luka-luka 178 orang, dan korban meninggal dunia 44 orang.

Jika dibandingkan tahun 2020 dengan 2019 terdapat penurunan jumlah kasus laka sebesar 12,6 perse. Dimana jumlah korban luka-luka turun menjadi 3,3 persen dan jumlah korban meninggal dunia naik menjadi 29,4 persen. (*)