ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Wisata Tugu MacArthur

Tugu MacArthur di Sentani Jayapura, Penanda Markas Sekutu Pernah Dibangun Tahun 1944 

Tugu MacArthur berjarak 37 Kilometer dari pusat Kota Jayapura yakni Taman Imbi, dan dapat ditempuh dengan waktu sekira 1 jam 2 menit

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua
WISATA PAPUA - Objek wisata Tugu MacArthur di Ifar Gunung Sentani Kabupaten Jayapura, Minggu (21/11/2021).  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kawasan objek wisata sejarah Tugu MacArthur di Kompleks Resimen Induk Kodam (Rindam) XVII Cenderawasih di Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, menjadi penanda Markas Sekutu yang pernah dibangun tahun 1944. 

Berdasarkan penelusuran Tribun-Papua.com Minggu (21/11/2021), lokasi objek wisata Tugu MacArthur dapat diakses melalui Jalan Raya Abepura Sentani di Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. 

Atlet Softball Fernanda Revalin Sebut Bonus Untuk Perpuluhan dan Buka Usaha

Tugu MacArthur berjarak 37 Kilometer dari pusat Kota Jayapura yakni Taman Imbi, dan dapat ditempuh dengan waktu sekira 1 jam 2 menit. 

Sementara jarak tempuh dari Bandar Udara Sentani di Kabupaten Jayapura Provinsi Papua menuju Bukit MacArthur sekira 15 menit, menggunakan kendaraan bermotor.

Dari Kota Sentani di Kabupaten Jayapura, pengunjung dapat melalui Jalan Ifar Gunung, yang mengarah ke perbukitan untuk dapat sampai di lokasi wisata tersebut. 

Atlet Tarung Derajat Elim Tabuni : Bonus ini Untuk Beli Tanah dan Bangun Rumah

Sepanjang perjalanan, pegunjung atau wisatawan akan menemui perumaha, dan makin mendekati lokasi Kompleks Rindam XVII Cenderwasih, akan disuguhi banyak pepohonan yang rindang. 

Sesampainya di pintu masuk utama, pengunjung diharuskan melapor ke petugas, dan menyerahkan tanda pengenal atau identitas diri.

Karena lokasi objek wisata Tugu MacArthur ini berada di Kompleks Rindam XVII Cenderawasih, maka keamanannya sangat terjamin. 

Baca juga: Wali Kota Benhur Tomi Mano Sebut Jayapura Miniatur Indonesia

Setibanya di lokasi Tugu MacArthur, pengunjung atau wisatawan akan disuguhi panorama Kota Sentani dari ketinggian. 

Sejauh mata memandang tampak landasan pacu Bandar Udara Sentani, yang tengah dilalui pesawat terbang. 

Jika berada di lokasi tersebut, pada momen yang tepat, wisatawan dapat melihat aktivitas penerbangan pesawat, baik mendarat maupun terbang. 

Baca juga: Mama-Mama Meepago Ajak Wisatawan Beli Tas Noken di Taman Imbi Jayapura

Selain itu, pengunjung juga disuguhi dengan hutan hujan tropis, yang mengelilingi lokasi Tugu MacArthur tersebut. 

Dari atas Bukit MacArthur ini, pengunjung atau wisatawan juga dapat melihat panorama danau terluas di Papua, yakni Danau Sentani.

Secara visual, Tugu MacArthur berwarna hitam dan kuning yang berdiri tegak di tengah-tengah area yang dipagari. 

Pada tampak depan tugu tersebut, terdapat gambar pedang dan sebuah tulisan yang ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. 

Baca juga: Atlet Karate PON XX Papua, Kurniawan: Bonus ini Untuk Biaya Naik Haji Orangtua

Intisari dari tulisan tersebut adalah ingin menegaskan bahwa, pada suatu musim panas tahun 1944, suatu hamparan kompleks markas besar, terserak di tempat ini (Ifar Gunung Sentani). 

Selain tugu, di sisi kanan area tugu tersebut, juga terdapat sebuah ruang informasi yang menyimpan peninggalan Jenderal Douglas MacArthur, dan informasi seputar Markas Besar Umum Daerah Pasifik Barat Daya. 

Dari informasi yang diperoleh Tribun-Papua.com, latar belakang didirikannya markas sekutu tersebut, diawali dari pendaratan pertama di Teluk Humboldt atau Teluk Hamadi pada 22 April 1944 silam. 

Baca juga: Wali Kota Benhur Tomi Mano Buka Numbay Creative Festival di Taman Imbi

Saat itu, Jenderal Douglas MacArthur memerintahkan para pasukannya untuk mendirikan Markas Besar Umum Daerah Pasifik Barat Daya di Distrik Sentani, tepatnya di Kawasan Ifar Gunung.

Lalu tujuan Tugu Mac Arthur didirikan di markas besar sekutu itu, lantaran untuk sebagai pembuktian atau simbol bahwa Amerika Serikat di bawah pimpinan Jenderal Douglas MacArthur dan para sekutunya, telah mendarat di Hollandia (Jayapura).

Untuk diketahui, kala itu saat Perang Dunia ke - II, Jayapura menjadi markas pertahanan untuk menetralisir pertahanan Jepang di Rabual Papua Nugini. 

Bagi wisatawan yang akan datang berkunjung ke objek wisata Tugu MacArthur di Sentani ini, disarankan untum membawa bekal atau camilan sendiri. 

Karena di tempat ini, tidak ada kios ataupun warung yang menjual makanan dan minuman. Untuk dapat masuk ke objek wisata bersejarah itu, wisatawan tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved