KKB Papua
Negara Bilang KKB Itu Teroris, KSAD Jenderal Dudung: Mereka Itu Saudara yang Belum Paham
Negara Indonesia telah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Papua adalah teroris.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Negara Indonesia telah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Papua adalah teroris.
Diketahui, KKB Papua selama ini cukup meresahkan sejumlah petinggi di republik ini.
Bahkan, ulah dari KKB Papua tersebut banyak mengorbankan jiwa masyarakat sipil.
Selain itu, banyak juga prajurit dari TNI-Polri harus gugur akibat ulah keji dari teroris tersebut.
Baca juga: Diduga, 2 Kelompok KKB Pimpinan Tendius Gwijangge dan Egianus Kogoya Bergabung di Distrik Suru-Suru
Terbaru, KKB Papua telah membakar sejumlah kios, membuat para tenaga kesehatan (nakes) lari menyelamatkan diri dan menembak Komandan Koramil (Danramil) setempat.
Di sisi lain, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyebut para anggota KKB Papua walau bagaimanapun adalah saudara.
Hanya saja para anggota KKB Papua itu disebut Dudung belum paham posisinya.
Dilaporkan, warga di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo harus melarikan diri usai KKB kembali melancarkan aksinya di wilayah tersebut.
Para KKB Papua ini melakukan aksi brutal dengan membakar kios.
Tak hanya itu, sempat terjadi kontak senjata dan mengakibatkan Komandan Koramil terluka.
Sementara warga serta tenaga kesehatan yang berada di lokasi lari menyelamatkan diri.
Baca juga: Begini Peran Pemda Yahukimo Usai Koramil Suru-suru Diserang KKB
Dikutip dari laman Kompas, anggota KKB Papua melakukan pembakaran lima unit kios dan menyebabkan warga setempat melarikan diri ke kampung terdekat.
"Informasi begitu yang kami terima," ujar Dandim 1715 Yahukimo Letnan Kolonel Inf Christian FR Ireeuw saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (23/11/2021) malam.
Menurut dia, pembakaran tersebut dilakukan pada Selasa dan wilayah Suru-Suru kini dalam kondisi siaga.
Baca juga: Sebut KKB Perlu Dirangkul, KSAD Jenderal Dudung: Jangan Sedikit Pun Berpikir untuk Membunuh
Christian menyebut, kini di pusat Distrik Suru-Suru dikuasai oleh KKB Papua karena hampir seluruh warga dan tenaga kesehatan melarikan diri.