KKB Papua
Begini Peran Pemda Yahukimo Usai Koramil Suru-suru Diserang KKB
Pemda setelah mendengar Koramil Suru-suru diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merespon dengan memberikan bantuan tranportasi.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Ri
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli mengatakan, setelah mendengar Koramil Suru-suru diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pihaknya langsung mengambil tindakan cepat untuk menghubungi alat transportasi udara, yaitu Helikopter.
Baca juga: Papua Jadi Pilihan Kunjungan Pertama KSAD Jenderal Dudung Abdurachman: Melihat Daerah Operasi
"Kami sebagai pemerintah daerah, ketika mendengar kejadian itu, kami cepat-cepat mengambil langkah-langkah dengan datangkan helikopter dari Tanah Merah untuk mengevakuasi baik korban meninggal maupun yang luka, sehingga yang 1 anggota TNI kami bisa evakuasi cepat, dan bisa dibawah ke Jayapura, dan dapat perawatan," jelasnya.
Baca juga: BWS Papua Merauke Menjaga Konservasi Air Tanah dan Air Baku
Menurut dia, apapun itu persoalan yang terjadi di Kabupaten Yahukimo, sebagai kepala daerah akan selalu berdiri untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat dan TNI-Polri.
"Kami tetap ada ditengah-tengah masyarakat, maupun TNI-Polri. bahwa kita punya tugas melayani dengan standar pelayanan yang sama," kata Bupati Didimus Yahuli, kepada Tribun-Papua.com melalui gawaynya di Jayapura, Papua, Selasa (23/11/2021).
• Kontak Tembak 6 Jam, Tendius Gwijangge Gembong KKB Papua yang Tewaskan Sertu Ari di Yahukimo
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah Kabupaten Yahukimo akan melakukan pendekatan-pendekata baik kepada masyarakat agar tidak terprovokasi atas informasi yang tidak benar.
"Kami juga tetap melakukan pendekatan-pendekatan supaya masyarakat tidak terprovokasi atau tidak terpengaruh dengan kondisi yang ada saat ini," ujarnya.
Baca juga: Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli Sebut Aksi KKB Bikin Warga Suru-suru Mengungsi ke Hutan
Tidak hanya itu, sebagai orang nomor satu di Kabupaten Yahukimo, Didimus juga menyebut akan segera memerintahkan camat dan anggota DPRD untuk menijau langsung di Distrik Suru-suru.
"Besok atau lusa kami saya akan mengutus camat dan dewan untuk masuk ke lokasi lebih dulu, tujuannya agar mereka bisa melihat bagaimana keadaan masyarakat lebih dekat, supaya kita bisa memberikan perlindungan secara maksimal agar masyarakat tidak harus takut dan mengungsi," tandasnya.
Baca juga: Sebut KKB Perlu Dirangkul, KSAD Jenderal Dudung: Jangan Sedikit Pun Berpikir untuk Membunuh
Dia juga meminta agar seluruh masyarakat di ibukota Kabupaten Yahukimo untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu ataupun informasi yang tidak bertanggungjawab.
"Kejadian ini sangatlah jauh dari ibu kota Kabupaten Yahukimo, yaitu Dekai, sehingga kami harap masyarakat yang sudah keluar tinggalkan rumah mereka, atau kampung mereka untuk bisa segera kembali," jelasnya.
Sebagai kepala daerah, Didimus tidak lupa menyampaikan keprihatinannya atas gugurnya 1 anggota TNI di Koramil Suru-suru pada beberapa waktu lalu.
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Sentral Timika Rp 80 Ribu. Tapi Harga Tomat Paling Murah
"Kami sangat prihatin kepada 1 anggota TNI yang tertembak namun bisa tertolong serta kami juga turut berdukacita kepada 1 prajurit TNI yang tertembak dan meninggal dunia, kiranya keluarganya dapat dikuatkan dan selalu tertolong oleh tuhan," pungkasnya.
Untuk diketahui, KKB menyerang markas Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Sabtu (20/11/2021) pagi, dan dalam penyerangan itu, salah satu dari prajurit TNI Sertu Ari baskoro gugur dalam peristiwa ini, lalu Kapten Inf Afriandi terluka dan kini mendapatkan perawatan di RS Marthen Indey, Kota Jayapura.(*)