ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kunjungan Panglima TNI ke Papua

Panglima TNI Tak Melunak pada Anak Buahnya yang Bentrok dengan Brimob di Tembagapura: Diproses Hukum

Prajurit Kopassus yang tergabung dalam Satgas Nanggala yang bentrok dan personel Brimob Polri Brimob Polri yang bentrok akan diproses hukum.

Istimewa
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Prajurit Kopassus yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgsas) Nanggala dan personel Brimob Polri yang tergabung dalam Satgas Amole, yang bentrok akan diproses hukum.

Hal ini ditegaskan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Menurut Andika, proses hukum sudah berjalan dan beberapa personel sudah diperiksa.

Baru 13 Hari Dilantik Jadi Panglima TNI, Sudah Ada 3 Kasus Memalukan Dilakukan Oknum TNI

"Yang sudah diproses hukum adalah empat orang, jadi kita serius dan kita sedang proses hukum karena memang tidak boleh," ujar Andika di Jayapura, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Kronologi 3 Bentrok Prajurit TNI dan Polri dalam 5 Hari Terakhir, Semua Berakhir Damai

Baca juga: Pendekatan Humanis Andalan TNI Bungkam KKB di Papua 

Komunikasi dengan Kapolri

Untuk proses hukum terhadap personel Brimob yang terlibat dalam insiden tersebut, Andika menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolri.

Andika telah berkomunikasi dengan Kapolri dan berkomitmen, bila ada gesekan antarpersonel di lapangan, maka proses hukum wajib dilakukan.

"Kami juga sudah dapat info bahwa dari Polri juga sudah memproses itu, jadi sesuai dengan komitmen saya dengan Kapolri," kata Andika.

Baca juga: Fakta Penangkapan Pentolan KKB Temianus Magayang, Masih 25 Tahun dan Diduga Gunakan Dana Desa

Keributan Kopassus dan Brimob

 

Sebelumnya diberitakan, Prajurit Kopassus yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Nanggala terlibat keributan dengan personel Brimob Polri yang tergabung dalam Satgas Amole di Timika, Papua, Sabtu (27/11/2021).

Keributan itu terjadi di lokasi Ridge Camp Pos RCTU Mile 72, tepatnya di depan Mess Hall, Timika.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri memastikan, bentrokan itu hanya sekadar salah paham.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Papua, peristiwa itu bermula saat personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di pos RCTU Ridge Camp Mile 72 berjualan rokok.

(*)

Berita Daerah Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bentrok Brimob dan Kopasus di Tembagapura, Panglima TNI: 4 Orang Sudah Diperiksa"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved