ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

HUT OPM

Polisi Periksa 18 Orang yang Terlibat Video Pernyataan Mengibarkan Bintang Kejora

Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji mengatakan polisi memeriksa 18 orang yang terlibat dalam pembuatan video pernyataan akan mengibarkan BK

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Maickel Karundeng
Tribun-Papua.com/Hidayatillah
Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji didampingi Kepala BWS Papua Merauke, Yulianus M.Mambrasar 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM,MERAUKE - Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji mengatakan polisi telah memeriksa 18 orang yang terlibat dalam pembuatan video pernyataan akan mengibarkan bendera bintang kejora di Merauke pada 1 Desember 2021

“Sejumlah orang di video kita interogasi karena melihat ibu-ibu itu korban. Kasihan mereka seperti orang yang tidak tahu apa-apa,"kata Kapolres kepada awak media di Merauke, Rabu (1/12/2021)

Baca juga: Update Virus Corona di Papua dan Papua Barat Hari Ini, Rabu 1 Desember 2021: Kasus Capai 57.711

"Yang nakal itu jurnalisnya (pembuat video berdurasi 2.50 menit berinisial U-red), tapi maaf bukan jurnalis seperti ini (media massa). Setahu saya dia dulu pintar tentang budaya Papua,”ujarnya.

Setelah dialogis, kata dia, dibuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Rabu (30/11/2021). Sebanyak 17 orang rombongan dalam video itu tidak ditindak karena hanya korban dari oknum tak bertanggungjawab.

Baca juga: Kapolres Jayapura : 1 Desember 2021 di Sentani Aman Terkendali

Sedangkan satu orang di antaranya yakni pembuat video yang mengaku punya misi mengusik kamtibmas di Merauke tersebut terancam dipidana.

Namun, kata dia, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada oknum tersebut untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

"Bagaimanapun saya minta nasehat Kapolda. Saya berkoordinasi lagi dengan kapolda,”katanya.

Baca juga: Pengibaran Bintang Kejora di Samping Mapolda Papua Direncanakan

Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memperingati HUT OPM. Justru harus berbuat baik kepada sesama.

“Jangan seperti itu. Ayo kita lakukan kemanusiaan untuk saudara semua, dimana saja dengan keahlian apapun yang kita miliki,"ujarnya.

"Berbuat baiklah sebelum mati, itu filosofi saya. Kalau mati kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi,”tambah AKBP Untung Sangaji.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved