Filosofi Untung Sangaji : Berbuat Baiklah Sebelum Mati

TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA - Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji menyebut berbuat baiklah sebelum maut menjemput atau mati, jika sudah mati maka tak bisa berbuat apa-apa

“Jangan seperti itu. Ayo kita lakukan kemanusiaan untuk saudara semua, dimana saja dengan keahlian apapun yang kita miliki,"kata Untung Sangaji kepada awak media di Merauke,Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Saat Menag Yaqut Dicecar Anggota DPR RI, Gara-gara Sebut Kemenag Hadiah untuk NU

Kapolres Untung Sangaji menyampaikan hal itu menyusul anggotanya memeriksa 18 orang yang terlibat dalam pembuatan video pernyataan akan mengibarkan bendera bintang kejora di Merauke pada 1 Desember 2021

"Berbuat baiklah sebelum mati, itu filosofi saya. Kalau mati kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi,”katanya.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Lanud Silas Papare, Panglima TNI Minta Vaksinasi Dilakukan Rutin Tiap Hari

“Sejumlah orang di video kita interogasi karena melihat ibu-ibu itu korban. Kasihan mereka seperti orang yang tidak tahu apa-apa,"ujarnya.

Menurut dia, sebenarnya yang nakal itu jurnalis/pembuat video berdurasi 2.50 menit berinisial U-red, tapi maaf bukan jurnalis media massa.

"Setahu saya,pembuat video itu pintar tentang budaya Papua,”katanya.

Baca juga: Pamer Ballon dOr, Lionel Messi Dibuat Mandul Tim Seperempat PSG

Setelah dialogis, kata dia, dibuat Berita Acara Pemeriksaan （BAP） pada Rabu,1 Desember 2021. Sebanyak 17 orang yang terlibat dalam video itu tidak ditindak lantaran hanya menjadi korban dari oknum tak bertanggungjawab.

Sedangkan satu orang di antaranya yakni pembuat video yang mengaku punya misi mengusik kamtibmas di Merauke terancam dipidana.

Baca juga: Pola Permainan Jadi Kunci Kemenangan Greysia/Apriyani Tundukkan Jongkolphan/Rawinda

Namun, kata dia, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada oknum tersebut untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

"Bagaimanapun saya minta nasehat Kapolda. Saya berkoordinasi lagi dengan kapolda,”tambah dia.(*)