Mencari Pengganti Klemen Tinal
Gubernur Lukas Enembe Disarankan Yan Christian Warinussy Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Warinussy menimpali, jikalau Gubernur Lukas Enembe tetap berposisi sebagai Gubernur Papua, maka perlu seorang wakil mendampingi.
“Sebaiknya legowo, menyerahkan tongkat pemerintahan kepada yang bisa menjalankan pemerintahan lebih baik,”ujarnya.
Baca juga: 18 Orang Diperiksa Atas Video Pengibaran Bintang Kejora di Merauke, Ini Kata AKBP Untung Sangaji
Sementara itu, Warinussy juga mempertanyakan jabatan Wakil Gubernur yang tak kunjung diisi.
“Persoalannya sekarang adalah mengapa jabatan Wakil Gubernur tidak diisi?. Ini maunya siapa? maunya gubernur atau koalisi Partai,"ujarnya.
Menurut dia, pihak terkait mesti memberikan jawaban agar publik menjadi jelas.
“Gubernur butuh wakil, tidak bisa setingkat Sekda, Sekda itu eksekutor pemerintahan dan keuangan yang punya tugas memberi masukan, pertimbangan dan dukungan kepada gubernur,”katanya.
Ia menjelaskan, Sekda melaksanakan fungsi teknis, sementara Wakil Gubernur atau Gubernur menjalankan fungsi politik.
“Sekda mengurus pemerintahan, pengelolaan keuangan, dibantu oleh Perangkat Daerah,”katanya.
Baca juga: Bintang Kejora Berkibar di Samping Polda Papua
Warinussy mengatakan, akibat menurunnya kondisi kesehatan Gubernur Lukas Enembe, tentu berdampak serta mengganggu roda pemerintahan di Papua.
“Perlu segera mengambil keputusan siapa calon yang bisa menjadi wakil gubernur, kalau tidak, pemerintah pusat menunjuk saja orang. Tapi tidak boleh sekda,”tambah dia. (*)