ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hut OPM

Inilah Sosok Dibalik Bendera Bintang Kejora, Simbol dari Perjuangan Papua Untuk Merdeka

Berbicara soal bendera Bintang Kejora tidak terlepas dari sosok Nicolaas Jouwe. dia adalah bagian penting dari pergerakan Papua Merdeka.

Editor: Ri
(KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI)
Unjuk Rasa Mahasiswa Papua di Depan Mabes TNI AD, Jakarta Pusat diwarnai Pengibaran Bendera Bintang Kejora, Rabu (28/8/2019). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA –Bendera Bintang Kejora merupakan symbol yang selalu melekat dengan perjuangan organisasi pepua merdeka yang kerap di sebut OPM.

Bendera Bintang Kejora pertama kali dikibarkan pada 1 Desember 1961 dan berlanjut hingga 1 Oktober 1962.

Pengibaran selama setahun itu terjadi  ketika Papua masih berada di bawah pemerintahan Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNTEA).

Baca juga: 13 Tahun Berdiri, Mantan Aktivis Prediksikan KNPB Hancur Beberapa Tahun Lagi

Diketahui OPM merupakan sebuah gerakan separatis yang berdiri tahun 1963.

Tujuan dari organisasi ini ialah untuk melepaskan Provinsi Papua dan Papua Barat terlepas dari Indonesia dan menjadi sebuah negara sendiri.

Berbicara soal bendera Bintang Kejora tidak terlepas dari sosok Nicolaas Jouwe.

Nicolaas Jouwe adalah bagian penting dari pergerakan Papua Merdeka.

Baca juga: InI Sejarah Singkat OPM Organisasi Terlarang di Indonesia dan Kejahatan Masa Lalu

Bahkan dirinya sosok dibalik terciptanya Bendera Bintang Kejora.

Ia lahir di Jayapura pada 24 November 1924 silam.

Nicolaas diperintahkan pemerintah Belanda membuat Bendera Kebangsaan Bintang Kejora. Hal ini ditulis melalui bukunya yang berjudul “Kembali ke Indonesia: Langkah, Pemikiran, dan Keinginan.”

Bendera Bintang Kejora yang dibuat dengan corak 13 garis biru itu memiliki makna. Sebanyak 13 garis biru melambangkan jumlah rencana kawasan Papua yang akan dikembangkan. Sedangkan gambar bintang adalah simbol cita-cita.

Baca juga: Presiden ULMWP Protes Presiden Jokowi dan DPR RI Soal Penindakan Terhadap OPM di Papua

Melalui karya Danilyn Rutheford, Nicolaas menyatakan bahwa bintang pada bendera bermakna pengharapan, salah satu elemen dalam kebajikan Kristiani, yakni iman, kasih, dan pengharapan.

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved