ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kisah Relawan Temukan Jasad Ibu dan Anak Berpelukan saat Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru

Seorang relawan mengungkapkan kisahnya saat membantu penanggulangan bencana erupsi Gunung Semeru di kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.COM/Tangkapan layar video yang beredar
Tangkapan layar dari video yang beredar akibat awan panas guguran (APG) yang keluar dari Gunung Semeru, Jawa Timur. 

TRIBUN-PAPUA.COM – Seorang relawan mengungkapkan kisahnya saat membantu penanggulangan bencana erupsi Gunung Semeru di kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Diketahui, relawan dari Badan Rescue (Baret) Nasdem Jember diterjunkan ke lokasi terdampak bencana lantaran memiliki tugas berbeda di sejumlah lokasi pengungsian, seperti menyalurkan logistik hingga mengevakuasi korban.

“Ada 15 orang tim kami yang terjun ke Lumajang, kami masih di lokasi,” kata Ketua Baret Nasdem Jember David Handoko Seto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/12/2021).

“(Posko) kami sendiri ada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro,” ucap dia.

Salah satu korban yang meninggal dunia karena erupsi gunung merapi di Lumajang.
Salah satu korban yang meninggal dunia karena erupsi gunung merapi di Lumajang. (Kompas.com/Dokumen Baret Nasdem Jember)

Baca juga: Perayaan Natal BWS Papua Merauke, Pastor Jhon Ajak Umat Nasrani Saling Mengasihi

Baca juga: Pesan Gubernur Lukas Enembe saat Peringatan Hari Noken Sedunia: Sarana Meningkatkan Ekonomi Kreatif

David memberikan bantuan logistik, trauma healing, dan mendirikan posko untuk menangani pengungsi.

Selain menyalurkan bantuan, relawan Baret Nasdem Jember juga menyisir sejumlah lokasi terdampak bencana di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.

Saat melakukan penyisiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak di Dusun Curahkoban, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

“Kami menemukan ada beberapa jenazah tadi, ada ibu dan anak yang berpelukan atau digendong,” ungkap dia.

Baca juga: Polisi Ringkus Dua Tersangka Penjual Amunisi ke KKB di Kabupaten Nabire

Tim relawan juga menemukan sejumlah jenazah diduga penggali pasir di Kecamatan Pronojiwo.

Mereka juga melihat sejumlah jenazah yang terjebak di dalam truk.

Relawan belum bisa mengevakuasi jenazah itu karena lahar di sekitar wilayah itu masih panas.

David menjelaskan, pihaknya juga kesulitan melakukan evakuasi karena kendaraan roda empat tak bisa masuk ke wilayah itu. Para relawan, kata dia, menggunakan motor trail.

“Ketika tiba di sana, kami asesmen untuk dilaporkan pada tim evakuasi,” ujar dia.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Relawan Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru, Temukan Jasad Ibu dan Anak Berpelukan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved