ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Video Detik-detik Sopir Angkot Lompat Tinggalkan Penumpangnya Ditabrak Kereta, Langsung Diamuk Massa

Sopir pembawa angkot 123 yang ditabrak kereta api di Jalan Sekip, Kelurahan Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12/2021) dihajar oleh massa.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Warga melihat kondisi mobil angkutan kota (angkot) pascatabrakan dengan kereta api di perlintasan KAI Jalan Gereja, Medan, Sabtu (4/12/2021). Dalam peristiwa tersebut sebanyak delapan orang penumpang menjadi korban, empat orang diantaranya meninggal dunia. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Sopir pembawa angkot 123 yang ditabrak kereta api di Jalan Sekip, Kelurahan Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12/2021) dihajar oleh massa.

Diketahui, sopir angkot itu menerobos portal kereta api sehingga menyebabkan empat penumpangnya tewas dan lainnya luka-luka. 

Sopir bernama Harto Manalu (43) tersebut bahkan sempat melompat keluar sebelum kereta api menyambar penumpangnya.

Baca juga: Terobos Rel dan Tewaskan 4 Penumpangnya, Sopir Angkot di Medan Diduga dalam Pengaruh Narkoba

Kepolisian pun sempat melepaskan dua tembakan untuk membubarkan kerumunan warga yang ingin menghajar sopir

Sopir kemudian berhasil diamankan di pos jaga perlintasan kereta api sementara warga berkerumun di luar. 

Sewaktu mobil polisi datang untuk membawa sopir itu ke Polsek Medan Barat tiba, petugas membuka jalur di tengah kerumunan massa. 

Sewaktu keluar di depan pintu pos kereta api, tampak massa langsung menyeret sopir dan memukul secara membabi buta. 

Polisi pun coba untuk mencegah terjadinya pengeroyokan massa. Sesampainya dekat ke mobil polisi, kerumunan warga semakin banyak dan terjadi kericuhan. 

Polisi melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali, namun massa tetap melakukan pemukulan sampai melempar batu ke mobil polisi. 

Tak lama, sopir tersebut berhasil diamankan dan diboyong ke Polsek Medan Barat. Kini, arus lalu lintas pun masih macet.

Pengendara dari segala arah merambat padat. 

Baca juga: Tak Tega Tinggalkan Ibunya saat Gunung Semeru Meletus, Rumini Ditemukan Tewas Berpelukan

Warga sekitar mengatakan, kereta api menghantam angkot sekitar pukul 15.30 WIB. 

Angkot 124 itu datang dari arah Jalan Karya menuju Jalan Sekip. 

"Jadi saat itu portal kereta api dalam keadaan tertutup. Tapi angkot tersebut melaju dan tiba-tiba berhenti di tengah rel," katanya. 

"Tak lama sopirnya keluar, sementara penumpang masih ada di dalam," sambungnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved