BMKG Gelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Kota Jayapura 2021

Laporan Wartawan Tribun-Papua,Musa Abubar

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melalu Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan Wilayah V Jayapura menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Kota Jayapura 2021.

Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) itu mengusung tema "mewujudkan Nelaywn dengan hasil tangkapan meningkat dan aman berbasis info cuaca."

Baca juga: Cemburu dengan Pria Lain, Debt Collector di Surabaya Bacok Mantan Istri

SLCN ini melibatkan 38 peserta mulai dari nelayan hingga berbagai instansi lainnya, di antaranya Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Papua, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kota Jayapura, lalu Dinas Perikanan Kota Jayapura.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok II Jayapura Heri Purnomo mengatakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan merupakan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan nelayan terhadap informasi cuaca maritim guna mendukung kegiatan sektor perikanan dan kelautan.

SLCN tahun ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para peserta dalam mengakses, membaca, menindaklanjuti dan mendiseminasikan informasi cuaca dan iklim maritim serta informasi prakiraan lokasi ikan (peta perencanaan daerah penangkapan ikan) dari sumber terpercaya yang memiliki kewenangan mengeluarkan informasi tersebut kepada komunitas yang mata pencahariannya berhuhungan langsung dengan dunia maritim.

Dari data yang diperoleh, SLCN sebagai salah satu kegiatan program nasional pemerintahan Jokowi yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan memiliki sasaran jangka pendek dan panjang.

Baca juga: Peduli Sanitasi di Puskesmas, Pemprov, Yayasan Noken dan Unicef Papua Gelar Webinar 

Adapun sasaran jangka pendek yaitu membantu nelayan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang informasi cuaca maritim dan memanfaatkan informasi tersebut dalam praktek perikanan mereka.

Selanjutnya,sasaran jangka panjang yakni merangsang pengembangan ekonomi maritim yang berkelanjutan bagi nelayan dan pembudidaya dimana informasi cuaca dan iklim maritim adalah jantung dari strategi dan proses pengambilan keputusan.

SLCN bermanfaat untuk pertama meningkatkan pemahaman dan keterampilan mengakses informasi cuaca maritim oleh penyuluh dan nelayan.

Baca juga: Miliki 12 Bungkus Plastik Berisi Ganja, SO Terancam 12 Tahun Penjara

Kedua, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan dalam memanfaatkan informasi dan adaptasi terhadap dampak fenomena iklim ekstrem.

Ketiga, nelayan yang mampu memanfaatkan informasi cuaca maritim untuk meningkatkan ekonomi dan menjamin keselamatan.