ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran Lagi, Relawan dan Warga Berlarian Menyelamatkan Diri

Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dilaporkan kembali menerjang pada Kamis (16/12/2021).

Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.COM/ANDI HARTIK
Gunung Semeru tampak cerah terlihat dari Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM – Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan Sejumlah relawan berlarian turun dari lokasi bencana letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Diketahui, Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dilaporkan kembali menerjang pada Kamis (16/12/2021).

Para relawan berupaya menyelamatkan diri dari awan panas Gunung Semeru.

Peristiwa relawan dan warga berlarian tersebut, terekam dalam sebuah video amatir.

Tim SAR gabungan menyusuri jalur material guguran awan panas Gunung Semeru saat operasi pencarian korban di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021).
Tim SAR gabungan menyusuri jalur material guguran awan panas Gunung Semeru saat operasi pencarian korban di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Baca juga: 11 Ekor Anjing Pelacak Diterjunkan Polda Jatim, 13 Jenazah Korban Gunung Semeru Ditemukan

Baca juga: Jasad Seorang ODGJ Tertimbun Abu Vulkanik Semeru Setebal 4 Meter, sebelumnya Hilang 10 Hari

Dalam video terlihat sejumlah relawan dan warga panik.

Tampak pula sejumlah kendaraan berat menjauh dari lokasi guguran awan panas.

“Tadi sekitar pukul 09.30 WIB terjadi Awan Panas Guguran (APG) lagi,” kata Ketua Badan Rescue Nasdem Jember David Handoko Seto yang berada di lokasi bencana Semeru pada Kompas.com via telepon.

Sudah Diprediksi

Menurut dia, munculnya awan panas guguran sudah diprediksi karena pada malam harinya di kawasan tersebut hujan.

“Ketika teman-teman tadi ada di lokasi pencarian, semua kru ditarik kembali,” ucap dia.

Dia menilai APG tersebut sangat berbahaya bila relawan tidak ditarik. Sebab kecepatan APG tersebut bisa mencapai 10 kilometer per detik.

David menambahkan, tak hanya relawan yang turun, warga yang berada di lokasi rumah mereka juga berlarian.

Baca juga: Masih Menanti Suami Pulang setelah Erupsi Gunung Semeru, Nenek Mahriyeh: Selama Ini Selalu Berdua

Warga berada di lokasi bencana karena sedang membersihkan rumahnya dan mengemas sisa-sisa barang yang ditinggal.

Basarnas dan BPBD menginstruksikan agar warga meninggalkan lokasi.

“Tidak ada satu pun warga yang boleh ada di lokasi,” tambah dia.

Sekarang, kata dia, kondisi sudah mulai berlangsung kondusif, meski ancaman awan panas guguran masih ada.

Warga maupun relawan masih berada di posko pengungsian.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran Lagi, Relawan dan Warga Berlarian

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved