Jasad Seorang ODGJ Tertimbun Abu Vulkanik Semeru Setebal 4 Meter, sebelumnya Hilang 10 Hari
Jenazah seorang penderita gangguan jiwa, korban erupsi Gunung Semeru di Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh, ditemukan Tim SAR gabungan.
TRIBUN-PAPUA.COM - Jenazah seorang penderita gangguan jiwa, korban erupsi Gunung Semeru di Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro ditemukan Tim SAR gabungan.
Korban telah sepuluh hari tertimbun material vulkanik setebal 4 meter.
Dalam poses evakuasi itu petugas memakan waktu sekitar dua jam.
Komandan SRU 3 Operasi SAR Semeru Thomas Charliyanto mengatakan, korban ditemukan setelah hampir tiga hari melakukan penggalian.
Baca juga: Nani Pengirim Sate Sianida Divonis 16 Tahun Penjara, Sempat Memohon ke Hakim Back-up Data HP
Baca juga: Detik-detik Pemuda Berlumuran Darah Teriak Minta Tolong ke Pengunjung Kafe, Lalu Ambruk Meninggal
Tim akhirnya menemukan korban di jarak lima meter dari titik awal.
"Untuk jasadnya sudah sesuai dengan ciri-ciri yang diinformasikan keluarga," katanya.
Sementara, untuk memastikan identitas korban lebih valid petugas pun membawanya ke RSUD dr Haryoto. Itu untuk dilakukan agar Tim DVI Polda Jatim dapat melakukan proses identifikasi lebih lanjut.
"Untuk identitasnya pastinya TIM DVI nanti yang akan meneruskan datanya," pungkas dia, seperti dilansir dari Suryamalang.
Korban Erupsi Gunung Semeru, BNPB: 46 Meninggal Dunia dan 9.374 Jiwa Mengungsi
Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban meninggal dan pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru bertambah.
Berdasarkan laporan Pos Komando (Posko) Penanganan Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, total warga yang meninggal sebanyak 46 jiwa.
Baca juga: Melatih Warga Papua Konsumsi Buaya untuk Berwirausaha, Mensos Risma: Harus Bisa Mengikuti Tren
Sementara pengungsi sebanyak 9.374 jiwa terdiri atas 4.576 laki-laki dan 4.798 perempuan.
Perinciannya:
Korban tewas: 46 orang
Korban hilang: 9 orang
Korban luka berat:18 orang