ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jasad Seorang ODGJ Tertimbun Abu Vulkanik Semeru Setebal 4 Meter, sebelumnya Hilang 10 Hari

Jenazah seorang penderita gangguan jiwa, korban erupsi Gunung Semeru di Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh, ditemukan Tim SAR gabungan.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian korban di jalur material guguran awan panas Gunung Semeru di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal hingga Kamis hari ini berjumlah 39 orang dan 13 orang dalam proses pencarian, serta penyintas berjumlah 6.022 jiwa yang tersebar di 115 titik pos pengungsian. 

Masih di bawah kendali Posko, pos logistik bantuan dipusatkan di Pendopo Bupati Lumajang, sedangkan Pos Pendukung Lapangan berada di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Selain pada operasi pencarian dan pertolongan, Posko juga mengutamakan pelayanan kepada warga terdampak serta pemulihan sarana dan prasarana yang terdampak abu vulkanik.

Pada upaya pelayanan warga, Posko utama tanggap darurat di Lumajang membuka pusat layanan atau call center di nomor 081234570077 sehingga ini diharapkan dapat membantu warga yang membutuhkan dukungan pelayanan selama masa tanggap darurat hingga 17 Desember 2021.

Baca juga: Viral Suami Lakukan KDRT pada Istri hingga Kirim Videonya ke Grup WA Sekolah Anak

Prajurit TNI AD Bahu Membahu Cari Korban Hilang Hingga Evakuasi Barang Warga

Prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Tanggap Darurat  Bencana Awan Panas dan Guguran (APG) Gunung Semeru bersama personel Polri, Tim Basarnas, BNPB dan relawan terus melakukan upaya pencarian korban hilang dan membantu mengevakuasi barang korban erupsi Gunung Semeru hingga Sabtu (11/12/2021).

Prajurit TNI AD dari Yonif 527/BY yang dipimpin Lettu Inf Sukri melakukan pencarian korban yang difokuskan pada lokasi sekitar galian pasir Dusun Curah Kobokan.

Selain itu, mereka juga membantu warga mengevakuasi barang untuk dibawa ke tempat yang lebih aman.

Danyonif 527/BY Letkol Inf Ubaydillah selaku Komandan Sub Satgas Pencarian dan Evakuasi korban wilayah Candipuro dalam upaya pencarian korban mengatakan timnya terbagi di tiga lokasi sasaran. 

Sejak hari pertama pencarian hingga kini, kata Ubaydillah, anggotanya telah menemukan 14 jenazah korban.

“Dalam tugas evakuasi dan pencarian korban kami bagi di tiga lokasi pencarian yaitu wilayah Curah Kobokan, kampung Renteng dan Geladak Perak. Hingga saat ini kami melakukan pencarian sudah menemukan 14 korban meninggal," kata Ubaydillah dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Sabtu (11/12/2021).

Sedangkan di lokasi Dusun Kamar Kajang pencarian korban dilakukan oleh personel Yonzipur 10/JP Divisi Infanteri-2/Kostrad bersama Tim SAR dan relawan dipimpin Letda Czi Nicko.

Tim tersebut fokus mencari korban dan alat berat penambang pasir yang menjadi korban saat bekerja menambang pasir.

(*)

Berita Daerah Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hilang 10 Hari, Tim SAR Temukan Jasad Seorang ODGJ Tertimbun Abu Vulkanik Semeru Setebal 4 Meter

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved