Koordinasi Pelaksanaan SPBE Papua
Koordinasi Pelaksanaan SPBE Papua, Kemen PANRB Gandeng Detikda Jadi Aksesor Internal
Kemen PANRB menggandeng Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Daerah Papua untuk menjadi aksesor internal
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggandeng Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Daerah Papua untuk menjadi aksesor internal
Tim Teknis Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) bidang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melakukan kunjungan kerja dan menggelar pertemuan peningkatan Kolaborasi Penerapan SPBE pada seluruh Pemerintah Daerah di Lingkungan Provinsi Papua.
Baca juga: Polres Sarmi Razia Kendaraan Sekaligus Imbau Warga Jaga Kambtimas Jelang Nataru
Koordinasi Pelaksanaan Evaluasi SPBE oleh tim Kemen PANRB yang berlangsung di Dinas Komunikasi dan Infomasi Papua, Kamis (16/12/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Daerah (Detikda) Papua, Dominicus RES Carvallo, Ketua Aptikom Papua, Siti Nur Alam dan sejumlah perwakilan daerah kabupaten dan kota di Papua.
Pertemuan secara langsung bersama peserta, tapi juga melalui aplikasi zoom meeting tersebut. Melalui momentum itu membahas tentang strategi percepatan SPBE di Papua.
Baca juga: BPJS Kesehatan Jayapura Gandeng Badan Usaha Berikan Potongan Diskon untuk Peserta JKN-KIS
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Kemen PANRB, Cahyono Tri Birowo menjelaskan secara detail tentang SPBE, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) Nomor 5 Tahun 2018.
Selanjutnya, kata dia, sejumlah indicator dalam SPBE secara garis besar dapat digolongkan dalam enam domain SPBE, yakni Domain Proses bisnis, domain pelayanan data, domain informasi, domain aplikasi, domain infrastruktur dan domain keamanan.
Baca juga: Massa Ingin Rusak Pendopo Bupati Manokwari Selatan, Aparat Keluarkan Tembakan
“Tiga domain pertama menjadi hal utama sebelum kita menjabarkan tiga domain lainnya. Seringkali kita salah dimana menganggap dalam SPBE justru domain aplikasi yang menjadi utama,"kata Cahyono melalui rilis yang Tribun-Papua.com, Kamis (16/12/2021).
"Nantinya dalam penjabarannya terkait manajemen sendiri ada dua hal penting yakni laporan aspek manajemen dan tatakelola SPBE. Itu akan juga dijabarkan,”ujarnya.
Baca juga: Inicara AKBP Untung Sangaji Memberikan Perhatian Kepada Warga Asli Papua di Merauke
Selain itu, dia juga mengingatkan penyelenggara SPBE diharapkan adalah kepala daerah dan Sekretaris Daerah (Sekda) setempat yang menjadi “leader.”
“Alasannya untuk lebih mudah mendapat akses dan data. Penyelenggaraan itu nanti di dinas layanan, karena selanjutnya adalah layanananya,”katanya.
Cahyono meminta dukungan Detikda Papua untuk menjadi aksesor internal bagi percepatan SPBE di Papua.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 17 Desember 2021: Scorpio Ada Keberuntungan, Taurus Jalin Hubungan Baru
“Kita tentu terus mengharapakan bantuan dari Detikda Papua sebagai aksesor internal SPBE disini. Untuk Aksesor Eksternal, kami di Kemen PAN RB menggandeng sejumlah kampus,"ujarnya.
"Nantinya tim dari kampus yang ada di Sumatera, akan evaluasi di Jawa, demikian sebaliknya juga,”katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Daerah Papua, Dominicus RES Carvallo mengatakan pihaknya mengapresiasi tim dari Kemenpan RB yang hadir di Kota Jayapura dalam rangka percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Bumi Cenderawasih.
Baca juga: DPPAD Papua Buka Pojok Baca Digital di Lapas Abepura Jayapura
Menurut Dominicus, sejak awal pihaknya selalu memberi atensi adanya Peraturan Menteri terkait SPBE di tahun 2018 lalu.
“Pak Gubernur setelah melihat laporan terakhir SPBE di Papua saat ini, langsung menyuruh mencari strategi terkait percepatan SPBE di Papua,"ujar Dominicus.
"Kami di Detikda Papua sendiri telah merumuskan beberapa kebijakan dan program, yang akan segera dijalankan guna percepatan SPBE dimaksud,” katanya.
Baca juga: Dinsos Merauke Terus Ingatkan Warga Lokalisasi Yobar untuk Bertobat
Dominicus mengapresiasi permintaan tim Kemen-PANRB kepada Detikda Papua agar menjadi Aksesor Internal percepatan SPBE di Papua.
“Saya kira ini sesuai dengan apa yang sedang kami lakukan. Sangat baik sehingga sinergitasnya akan semakin maksimal. Prinsipnya kami sangat siap membantu,”tambah dia.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/koordinasi-evaluasi-spbe.jpg)