ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Konflik Pilkada Yalimo

Rakyat Yalimo Papua Tegaskan Tolak PSU Kedua, Ada Apa?

Masyarakat meminta pasangan Erdi Dabi-Jhon Wilil harus dilantik. Diketahui, pelaksanaan PSU kedua kalinya dijadwakan pada 26 Januari 2022.

KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Massa pendukung Erdi Dabi-Jhon Wilil tengah mendengar pernyataan Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, yang datang ke Distrik Elelim, Yalimo, Papua, Senin (5/7/2021). 

Sementara masalah pidana kepada Erdi Dabi sudah diselesaikan secara adat dan hukum.

Baca juga: Ratusan Demonstran Mogok Kerja PT Freeport Diminta Bubar, Polisi: Audiensi Diwakili 20 Orang

“Jadi masalah apa sehingga MK menerima gugatan dari pasangan Lakiyus Peyon-Nahun Mabel lalu mengkualifikasi pasangan Erdi Dabi-Jhon Wilil. Secara tegas kami masyarakat yalimo menolah untuk dilakukan Jilid II,” pungkasnya.

Ketua Pemuda Milenial wilayah Yalimo, Yosafat ikut menolak tahapan PSU oleh KPU pada Januari 2022.

Ketua Pemuda Milenial wilayah Yalimo, Yosafat
Ketua Pemuda Milenial wilayah Yalimo, Yosafat (Tribun-Papua.com/Istimewa)

“MK harus mengakui kemenangan Erdi Dabi-Jhon Wilil selama dua kali pemilihan di Kabupaten Yalimo,” katanya.

Dia juga meminta MK dan KPU untuk tidak membuat kegaduhan di Kabupaten Yalimo, yang nantinya menyengsarakan mkasyarakat.

Baca juga: Henrique Motta Dipecat Persipura, Pelatih: Tak Beri Kontribusi

“MK harus menghargai keputusan yang ditetapkan KPU terhadap penetapan pasangan Erdi-Dabi-Jhon Wilil sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” tegasnya.

Dikatakan, masyarakat tidak mengharapkan adanya pemilihan ulang lagi di Kabupaten Yalimo.

"Karena apa yang sudah diputuskan dan ditetapkan pada sidang pleno KPUD Kabupaten Yalimo harus dilaksanakan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved