ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Jenderal Jebolan Kopassus ini Semangati Prajuritnya untuk Tembus Wilayah KKB Papua, Puron Wenda

Jenderal jebolan Kopassus, Brigjen TNI Izak Pangemanan, berani menembus wilayah rawan KKB Papua demi menyemangati prajuritnya.

Editor: Roy Ratumakin
instagram @tni_angkatan_darat via Surya.co.id
Brigjen TNI Izak Pangemanan (tengah) saat turun ke daerah rawan KKB Papua. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Jenderal jebolan Kopassus, Brigjen TNI Izak Pangemanan, berani menembus wilayah rawan KKB Papua demi menyemangati prajuritnya.

Melansir dari laman tni.mil.id, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY itu melaksanakan kunjungan kerja ke Satuan jajaran Kodim 1702/Jayawijaya dan Satuan Tugas di wilayah Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Sabtu (11/12/2021).

Kabupaten Lanny Jaya dikenal sebagai wilayah basis teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Purom Wenda.

Situasi Lanny Jaya saat ini sudah relatif kondusif dan jarang terjadi aksi KKB Papua.

Baca juga: Bertugas di Daerah Rawan KKB, Ini Pesan Pangdam VI/Mlw Kepada 112 Prajurit TNI

Selama perjalanan ke Kabupaten Lanny Jaya, Danrem 172/PWY beserta rombongan juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Koramil jajaran Kodim 1702/JWY yakni Koramil 1702-06/Makki dan Pos Satgas Yonif Mekanis Raider 412/BSE.

Sesampainya di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Danrem meninjau lokasi dan bangunan Kodim Persiapan Lanny Jaya serta Koramil 1702-04/Tiom dan Satuan Apter Kodim Persiapan Lanny Jaya.

Pada kunjungannya ini, Danrem melihat dan mengecek secara langsung baik sarana dan prasana serta kondisi satuan dan prajurit yang sedang bertugas di lapangan.

Diharapkan dengan adanya kunjungan ini, moril serta semangat prajurit juga meningkat berkat kehadiran pimpinannya.

KKB Papua Kocar-kacir

Masih di wilayah Lanny Jaya, KKB Papua sebelumnya sempat kocar-kacir setelah pimpinan sadisnya ditangkap aparat hingga membuat 2 anggotanya menyerahkan diri.

KKB Papua yang telah kocar-kacir ini pimpinan Purom Wenda yang selama ini menguasai daerah Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Baca juga: Bakutembak Pecah dan KKB Papua Lari ke Hutan Yapen, Adi Rawai Ditangkap

Sebanyak 2 anggota KKB Papua pimpinan Purom Wenda yang menyerahkan diri itu adalah Yandowa Tanuni dan Panius Tabuni.

Yandowa Tanuno dan Panius Tabuni datang menyerahkan diri sambil membawa satu pucuk senjata api jenis revolver ke aparat.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, penyerahan senjata tersebut adalah salah satu syarat supaya keduanya dapat kembali ke tengah masyarakat.

"Kalau dia mau kembali ke masyarakat, syaratnya senjata harus dikembalikan akan ada pengampunan dan (harapannya) dia mengajak teman-teman yang lain kembali ke masyarakat," tutur Kapolda, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: KKB Lari Kocar-kacir ke Hutan saat Baku Tembak dengan TNI-Polri, 1 Anggota Berhasil Ditangkap

Fahiri menjelaskan, dua anggota KKB itu sebelumnya tergabung dalam kelompok pimpinan Purom Wenda yang bermarkas di Kabupaten Lanny Jaya.

Menurutnya, dua anggota KKB itu tidak memiliki posisi strategis di kelompok mereka.

Di satu sisi, KKB yang dipimpin Purom Wenda dan Enden Wanimbo sudah sangat pasif.

"Kalau kita lihat mereka bukan siapa-siapa karena kalau lihat dari kelompok Purom Wenda dan Enden Wanimbo itu sudah kita tangkap dan sedang menjalani hukuman. Kalau waimumnya (pemimpin) yang sadis itu pada 2014-2015 sudah kita tangkap," kata dia.

Fakhiri mengatakan, akan ada proses hukum terhadap kedua anggota KKB itu.

"Tentunya kami akan melihat perbuatan pidana apa yang pernah dilakukan," ujarnya.

Usai dua anggota KKB menyerahkan diri, Fakhiri berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi mereka.

Keduanya diharapkan bisa kembali memiliki kehidupan layak di tengah masyarakat.

"Kita jangan lagi membuat langkah-langkah yang membuat mereka kecewa akhirnya mereka keluar dan melakukan lagi hal-hal yang mereka lakukan dulu," tutur Fakhiri.

Baca juga: Pemuda Diduga KKB Ditangkap TNI-Polri di Yapen, sebelumnya Ada Baku Tembak

10 Orang Menyerahkan Diri

Pada Agustus 2021, 10 anggota dan simpatisan KKB pimpinan Purom Wenda juga menyerahkan diri ke aparat.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, penyerahan diri kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu dilakukan di Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

"Pada 31 Agustus 2020 telah dilakukan penyerahan diri empat orang kelompok Militan Purom Okiman Wenda beserta enam orang simpatisannya kepada Satgas Pamtas Mobile YPR 305/TKR di Lany Jaya," kata Nyoman melalui keterangan tertulis, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Sempat Terjadi Kontak Tembak, TNI-Polri Tangkap 1 Anggota KKB di Kabupaten Kepulauan Yapen Papua

Empat dari 10 orang itu merupakan anggota KKB dan telah masuk dalam daftar pencarian orang.

Mereka adalah Tabenak Wenda, Join Tabuni, Dekin Wenda, dan Bakar Wenda. Sementara enam lainnya merupakan simpatisan KKB, yakni Leis Tabuni, Telia Wenda, Kuku Tabuni, Wiro Wenda, Kondis Tabuni, dan Nendiles Wenda.

Nyoman mengatakan, 10 orang tu pernah bergabung dengan KKB pimpinan POW.

Mereka telah mengikuti pelatihan militer di Markas OPM Soemalo.

"Kesepuluh orang tersebut juga mengakui bergabung dalam OPM karena diancam oleh POW dan dijanjikan akan memperoleh kehidupan yang lebih baik," kata dia.

Pada acara penyerahan diri tersebut, diserahkan juga barang bukti berupa satu handy talkie, sebuah charger handy talkie, dan satu rompi serbu yang pernah digunakan saat tergabung dalam KKB pimpinan POW. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved