Fakta Syuting Sinetron di Lokasi Pengungsi Erupsi Semeru, Tuai Kritik hingga Ternyata Tak Berizin
Syuting sinetron di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru menjadi viral dan menuai banyak kritik.
Fakta itu diungkap oleh Dansatgas Semeru Kolonel Inf Irwan Subekti.
Baca juga: Tak Sengaja Buka Pintu Darurat hingga Pesawat Batal Terbang, Kades di Blora: Maklum, Saya Orang Desa
Baca juga: Remaja di Jember Pukul Tetangga Pakai Martil hingga Tewas, Kesal Suara Knalpot Brongnya Ditegur
Bahkan, tidak pernah ada koordinasi terkait pelaksanaan syuting tersebut.
“Tidak ada izin, dan tidak ada koordinasi,” tegas Kolonel Inf Irwan Subekti dikutip dari Kompas.com.
“Saya kira tidak tepat, saya sudah jelaskan, Satgas tidak mengizinkan (syuting di lokasi bencana) dan tidak dapat informasi terkait itu,” sambungnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan syuting tersebut tidak memiliki izin.
"Kegiatan itu (syuting sinetron) tidak ada izin," kata Thoriqul Haq.
Kendati demikian, dia membenarkan adanya proses pengajuan izin dari rumah produksi pembuat sinetron.
Namun, hal itu masih dikoordinasikan dengan pihak berwenang.
"Masih proses pengajuan dari pihak PH untuk supaya dinas terkait koordinasi dengan pihak yang berkeputusan," jelas Thoriqul Haq.
Thoriqul Haq mengaku belum menentukan tindakan merespons kejadian tersebut.
"Saya selesaikan dulu di internal, siapa yang berkomunikasi dengan PH, setelah itu segera akan ada tindakan," ungkapThoriqul Haq.
Baca juga: Istri Herry Wirawan Diduga Tau Aksi Bejat Suami tapi Tak Melapor, Kuasa Hukum Korban: Harus Dilacak
Artis Minta Maaf
Sadar aksinya syuting sinetron di tengah lokasi bencana Semeru membuat heboh, sederet artis yang terlibat dalam sinetron tersebut angkat bicara.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Instagram-nya, Leo Consul aktor yang terekam sedang syuting sinetron di lokasi bencana itu meminta maaf.