ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Ini Prediksi  Ancaman yang Terjadi di Papua Tahun 2022 Nanti

Kelompok Kriminal bersenjata masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, khususnya warga pendatang di beberapa wilayah di Papua.

Editor: Ri
Tribun-Papua.com/ Ridwan Abubakar
Salah satu kelompok kriminal bersenjata di Pegunungan Papua 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kelompok Kriminal bersenjata masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, khususnya warga pendatang di beberapa wilayah di Papua.

Tercatat di tahun 2021, KKB telah melakukan 92 kali aksi.

Berdasarkan catatan sedikitnya ada 34 orang menjadi korban, baik TNI-Polri dan warga sipil.

Menyikapi hal itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan penindakan hukum kepada KKB akan tetap dilakukan selama kelompok tersebut masih membuat aksi kekerasan.

“Kami aparat keamanan tetap mengedepankan kesejahteraan dalam penanganan KKB,” ungkapnya beberapa waktu lalu di Jayapura, Papua.

Baca juga: Inilah Catatan Pesawat Jatuh di Papua Sepanjang Tahun 2021

Kata Fakhiri, dalam penanganan KKB, pemerintah daerah memiliki peran penting.

“Kepala daerah memiliki peran sangat peting untuk bisa mendekati KKB. Bupati memiliki hubungan emosional dengan KKB dibandingkan aparat,” jelasnya.

Disamping itu, Fakhiri menyebutkan langkah kongrit yang dilakukan Polda Papua kedepannya yakni soft approach.

“kami upaya melakukan pendekatan Soft kepada semua kelompok , naik masyarakat dan kelompok yang bersebrangaan idialisme,” bebernya.

Baca juga: Natal Pertama, Pdt. Emelin Titaley :Kelahiran Yesus Mempererat Tali Persaudaraan 

Sebelumnya Kurun waktu 12 bulan sejak Januari hingga Desember 2021, kelompok Kriminal bersenjata (KKB) telah melakukan 92 aksi di 5 Kabupaten di Provinsi Papua.

Hal itu diungkapkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam refleksi akhir tahun, Kamis (23/12/2021) pagi.

Kata Fakhiri, dari 92 aksi, sedikitnya ada 34 orang meninggal dunia.

Baca juga: Kapolri Pastikan Beri Pelayanan dan Pengamanan Optimal di Perayaan Natal dan Tahun Baru

"TNI 11, Polri 4 sedangkan warga sipil ada 19," jelasnya.

Sementara korban luka, Ia menyebutkan ada 34 orang.

"TNI 19, polri 4 dan warga sipil 11 orang," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved