ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tak Berlanjut ke Proses Hukum, Kasus Puluhan Pendaki Rinjani Ditelantarkan Agen Berakhir Damai

Polisi telah menemukan agen perjalanan wisata yang telah menelantarkan puluhan pendaki di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Claudia Noventa
KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT
Lanskap matahari terbit dari puncak Bukit Pergasingan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/3/2015). Puncak Bukit Pergasingan menjadi pilihan wisata trekking di Lombok Timur untuk menyaksikan matahari terbit dan lanskap Gunung Rinjani. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Polisi telah menemukan agen perjalanan wisata yang telah menelantarkan puluhan pendaki di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Diketahui, permasalahan tersebut akhirnya diselesaikan secara damai para pihak terkait melalui mediasi di Polsek Sembalun.

"Malam ini sudah dilakukan mediasi di Polsek Sembalun dan hasilnya menyatakan bahwa permasalahan sudah bisa diselesaikan secara kekeluargaan," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dikutip dari Antara, pada Minggu (2/1/2022).

Baca juga: 70 Pendaki Gunung Rinjani Harus Dievakuasi setelah Diduga Ditelantarkan Agen Perjalanan

Baca juga: Kronologi Mobil Fortuner Berisi 1 Keluarga Kecelakaan di Tol Ngawi, Tabrak Pembatas hingga Terbalik

Salah satu pendaki, Cinta Noviani Rahayu, pengguna jasa agen perjalanan milik Edwin Riyanto, berterima kasih kepada kepolisian yang sudah memfasilitasi kasus sehingga tak berlanjut ke proses hukum pidana.

Dia menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang sudah merasa dirugikan perihal persoalan pendakian tersebut.

"Mewakili rekan-rekan kami, saya meminta maaf dan terima kasih kepada Bapak Kapolsek Sembalun dan jajaran atas bantuannya terkait masalah yang kemarin sempat viral akhirnya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan," ujar Cinta.

Baca juga: Kronologi Sekelompok Massa yang Menggunakan Penutuh Wajah Merusak Ponpes di Lombok Timur

Sebelumnya, kepolisian menindaklanjuti laporan dari sekelompok pendaki asal luar daerah yang kabarnya ditelantarkan sebuah agen perjalanan wisata di Gunung Rinjani.

Pendakian yang berlangsung pada penutup tahun 2021 tersebut menelantarkan pendaki yang tidak mengenal medan di salah satu pos peristirahatan Gunung Rinjani.

Akibat dari penelantaran itu, beberapa di antaranya mengalami sakit, bahkan ada yang pingsan hingga hipotermia.

Beruntung Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) cepat mengidentifikasi keberadaan mereka.

Pertolongan evakuasi berhasil dilakukan BTNGR bersama warga sekitar Gunung Rinjani.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Puluhan Pendaki Rinjani Ditelantarkan Agen Perjalanan Berakhir Damai

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved