Fakta Rekonstruksi Kecelakaan di Nagreg, Tangisan Ibu Korban hingga Saksi Ingin Tendang 3 Pelaku
Rekonstruksi kecelakaan di Nagreg, Bandung, Jawa Barat yang menewaskan Handi dan Salsabila digelar pada Senin (3/1/2022).
Salsabila (14) dan Handi (17) tak dibawa ke rumah sakit. Keduanya ditemukan di aliran Sungai Serayu, Jawa Tengah, di tempat yang berbeda.
"Pas lihat lagi tersangka, ya kesal saja, gereget ingin nendang. Tapi, enggak bisa karena dilarang kan sama petugas," katanya.
Rekonstruksi tersebut, menurut Saefudin, sangat sesuai dengan kejadian.
Bahkan, baju yang dikenakannya saat rekonstruksi harus baju yang digunakan saat membantu korban.
"Ini saya juga terpaksa menggunakan baju ini lagi, padahal sudah enggak mau pakai baju ini lagi, suka keinget-inget kejadian itu," ujarnya.
Saefudin pun menunjukkan di baju biru yang dikenakannya masih terdapat bercak darah.
"Ini, ini masih kelihatan bekas darah," katanya.
Selain itu, kata Saefudin, kegiatannya juga menjadi terganggu karena harus bolak-balik memberikan keterangan kepada yang berwenang.
"Saya kan kerja, memang tidak apa-apa, majikan mendukung saya untuk itu. Tapi kan enggak enak, jadi sering bolos," katanya.
Baca juga: Reka Adegan 20 Menit Mencekam, 3 Oknum TNI Buang Tubuh Salsa dan Handi ke Sungai dari Atas Jembatan
Diborgol
Saat rekonstruksi, tiga oknum TNI AD itu disoraki warga.Reka adegan tersebut berlangsung cepat, sekitar 10 menit. Dalam reka adegan, terdapat 5 adegan yang dilakukan. Ketiganya memakai seragam tahanan, tangan mereka diborgol, dan dikawal ketat polisi militer.
Kolonel P disebut-sebut menjadi otak jenazah Salsa dan Handi dibuang ke Sungai Serayu.
Saat rekonstruksi, dia tampak mengenakan kalung bertuliskan tersangka 1. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut anak buahnya itu jadi otak pelaku buang jasad Salsa dan Handi ke Sungai Serayu.
"Kami akhirnya bisa mengkonfrontir, tiga-tiganya bahkan dalam satu pemeriksaan. Dan memang yang menjadi inisiator dan sekaligus pemberi perintah untuk tindakan yang masuk dalam beberapa pasal termasuk pembunuhan berencana ini adalah Kolonel P," kata Jenderal Andika Perkasa, dikutip dari Kompas TV, Senin (3/1/2022).(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibu Salsabila Terus Teteskan Air Mata Saksikan Rekonstruksi Tabrakan Nagreg, Sedikit Kasihani Pelaku dan Masih Ingat Wajah Pelaku Tabrak Lari Nagreg, Saefudin Kesal Ingin Tendang 3 Oknum Anggota TNI