Viral Video Kericuhan Anggota TNI dengan Petani di Deliserdang, Warga Minta Tolong Mengaku Dipukul
Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan personel TNI Angkatan Darat bentrok dengan petani di Deliserdang.
TRIBUN-PAPUA.COM - Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan personel TNI Angkatan Darat bentrok dengan petani di area lahan persawahan Desa Seituan, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (4/1/2022).
Dijelaskan Kodam I/BB Medan, Letkol Caj Drs Wendrizal Sekum Puskopkar "A" BB mengatakan pihaknya ingin memasang plang pemberitahuan bahwa lahan tersebut adalah milik Kodam I/BB berdasarkan keputusan Mahkamah Agung.
Adapun pada saat itu terjadi kericuhan antara pihak TNI dengan masyarakat, bahkan dikabarkan TNI diduga pula sampai melukai anak kecil.
Baca juga: Dengar Handi Teriak setelah Ditabrak Oknum TNI, Saksi Mata: Kalau Masih Hidup, Masih Bisa Tertolong
Wendrizal menjelaskan sekitar pukul 07.15 WIB ia memimpin personel Puskopar dan Yonzopur I/DD untuk melaksanakan apel.
"Pasukan tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Pasukan langsung ke titik rencana pemasangan di sebelah Timur lahan," kata Wendrizal kepada Tribun Medan, Rabu (5/1/2022).
Dikatakannya pemasangan plang tidak terlaksana karena penggarap tidak mengizinkan.
Saat itu massa masyarakat cukup ramai.
Menghindari pergesekan dengan masyarakat, pihaknya pun tidak jadi memasang plang di titik Timur.
Pihaknya pun berangkat ke titik Barat, yakni lokasi perbatasan dengan jalan aspal dan tali air. Di titik tersebut personilnya berhasil pasang plang.
"Sekitar 10.30 WIB massa semakin ramai dan sebagian besar ibu dan orang tua yang memprovokasi pasukan terpancing untuk melakukan pemukulan atau tindakan kekerasan," ucapnya.
Pukul 11.30 WIB pasukannya mulai istirahat.
Momen itu pula dimanfaatkan penggarap membuat pengadangan jalan menggunakan batu dan kayu di depan truck Yon Zipur I/DD.
Karena pemasangan plang kedua dan ketiga untuk titik selatan dan timur lokasi tidak dilaksanakan, maka personelnya diperintahkan meninggalkan lokasi.
Sayangnya, dua unit truk mobil Yonzipur I/DD di titik timur tidak bisa meninggalkan lokasi.
Pasalnya jalan telah diblokir penggarap dengan kayu, batu, dan massa berkerumun.
Baca juga: Viral Video Bahar Bin Smith Cekcok dengan Anggota TNI, Bawa Nama Jenderal TNI Dudung