Penyerangan Posramil Kisor
Pasca-penyerangan Posramil Kisor, Ini Kondisi Terkini Maybrat Papua Barat
Pasca-penyerangan di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, aktifitas pemerintahan di daerah tersebut menurun.
Hal itu dilakukan warga di kampung tersebut lantaran takut adanya kehadiran aparat di daerah tersebut bersenjata lengkap yang sedang memburu terduga pelaku pembunuhan anggota TNI.

Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron, mengaku masyarakat yang mengungsi karena takut dengan teroris.
"Pihaknya meminta agar masyarakat kembali ke kampung, dan tidak usah khawatir," kata Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron dikutip dari laman TribunPapuaBarat.com, Senin (6/9/2021).
"Kalau untuk oknum tetap dikejar, karena dia telah meresahkan masyarakat,"ujarnya.
Pasca-penyerangan Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, membuat masyarakat di kabupaten itu memilih untuk mengungsi ke hutan, termasuk perempuan dan anak.
Baca juga: Kejar DPO Posramil Kisor hingga di Manokwari, 9 Orang Diamankan
Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Ramandey mengingatkan aparat keamanan agar dalam penanganan kasus, harus pararel.
Artinya, lanjut Frits Ramandey, menindak kepada yang bersalah atau yang berbuat.
"Jangan sampai berdampak kepada warga yang tak tahu menahu. Intinya, jangan sampai masyarakat sipil jadi korban,"kata Frits kepada Tribun-Papua.com, Senin (6/9/2021).
Dia berharap aparat kemanan harus meningkatkan kewaspadaan di wilayah Papua terutama di pinggiran kota. (*)