Penyerangan Posramil Kisor
Pasca-penyerangan Posramil Kisor, Ini Kondisi Terkini Maybrat Papua Barat
Pasca-penyerangan di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, aktifitas pemerintahan di daerah tersebut menurun.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pasca-penyerangan di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, aktifitas pemerintahan di daerah tersebut menurun.
Hal ini ditegaskan Bupati Maybrat Bernard Sagrim kepada awak media, Kamis (6/1/2021).
"Tragedi ini membuat penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Maybrat sedikit mengalami penurunan,” kata Sagrim dikutip dari laman Kompas.com.
Baca juga: 6 Tersangka Posramil Kisor ke Makassar, Pengacara: PN dan Kejari Sorong Takut
Penurunan pelayanan bervariasi dimana para ASN dan juga hamba-hamba Tuhan takut untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita biasanya Natal dan Tahun Baru suka-cita gembira, tetapi tahun kemarin kita sedikit mengalami penurunan. Itu salah satu rekomendasi yang dibahas di putusan bersama oleh dua gereja agar situasi Natal dilaksankan cukup sederhana," ujarnya.

Sagrim pun memastikan, pemerintahan segera berjalan seperti biasanya untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat mulai awal tahun 2022.
Sekadar diketahui, penyerangan di Posramil Kisor yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/9/2021) dini hari, jumlah penyerang diperkirakan sebanyak 50 orang.
Lima anggota TNI selamat dalam penyerangan Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat.
Baca juga: Ratusan Pengungsi Maybrat Kembali ke Rumah Pasca 4 Bulan Penyerangan Posramil Kisor
Penyerangan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (2/9/2021) sekira pukul 03.00 WIT.
Insiden tersebut mengakibatkan 4 orang prajurit gugur, dua orang luka bacok, dan 5 orang dalam kondisi aman.
Ketua Pokja Perempuan Majelis Rakyat Papua Barat Christiana Ayello meminta kepada aparat TNI-Polri agar menyikapi persoalan tersebut dengan baik tidak dengan kekerasan.
Baca juga: Anak Penyerang Posramil Kisor Maybrat Divonis 8 Tahun Penjara, Pengacara Ajukan Banding
"Memang ini merupakan persoalan kemanusiaan yang luar biasa, karena menyangkut kematian beberapa prajurit TNI di Posramil Kisor," katanya.
Warga Mengungsi
Warga yang tinggal di 4 kampung yang berada di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, dikabarkan rela meninggalkan tempat tinggalnya dan memilih mengungsi ke hutan.