ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sopir Ambulans Gendong Pasien Gara-gara Jalan ke RS Rusak Parah: Ini Rasa Kemanusiaan

Seorang sopir ambulans harus mengendong pasien untuk berobat ke rumah sakit sejauh lebih dari 30 meter karena jalan yang dilalui rusak parah.

(istimewa)
Jalan lingkar menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) rusak parah. Kondisi tersebut mengakibatkan mobil ambulans yang membawa pasien penyakit ginjal menjadi amblas, sehingga sang sopir harus mengendong pasien untuk berobat ke rumah sakit sejauh lebih dari 30 meter. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang sopir ambulans harus mengendong pasien untuk berobat ke rumah sakit sejauh lebih dari 30 meter karena jalan yang dilalui rusak parah.

Persitiwa ini terjadi di jalan lingkar menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Sopir ambulans, Suardi mengatakan, seorang sopir ambulans harus memastikan pasien yang dibawanya sampai ke rumah sakit.

Maka, jika ada rintangan apapun, harus segera bisa diatasi.

Baca juga: Kronologi Tukang Tato di Bandung Lakukan Pemerasan dan Penganiayaan, Korban Ditahan selama 1 Jam

Baca juga: Tak Jadi Kadinas, ASN Marahi Bupati Lembata Lewat Rekaman Suara, Lalu Minta Maaf: Saya Tak Beretika

“Ini rasa kemanusiaan serta rasa tanggung jawab kepada pasien. Sebagai seorang sopir ambulans, dalam kondisi mobil amblas, saya harus inisiatif membawa pasien sampai ke rumah sakit dengan mengendongnya,” kata Suardi saat dihubungi, Kamis (6/1/2022).

Video Suardi menggendong pasien tersebut pun menjadi viral di media sosial. Dia harap, pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut.

"Ayo, Pak. Inilah keadaan jalan. Ambulans tidak bisa lewat," kata Suardi dalam video tersebut.

Suardi menceritakan, pasien yang digendong adalah Yosep, seorang pasien dengan penyakit ginjal.

Jalan lingkar menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) rusak parah. Kondisi tersebut mengakibatkan mobil ambulans yang membawa pasien penyakit ginjal menjadi amblas, sehingga sang sopir harus mengendong pasien untuk berobat ke rumah sakit sejauh lebih dari 30 meter.
Jalan lingkar menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) rusak parah. Kondisi tersebut mengakibatkan mobil ambulans yang membawa pasien penyakit ginjal menjadi amblas, sehingga sang sopir harus mengendong pasien untuk berobat ke rumah sakit sejauh lebih dari 30 meter. ((istimewa))

Pasien tersebut, awalnya menjalani perawatan di ruang Cendana 2, namun harus dipindah menggunakan ambulans ke ruangan yang gedungnya terpisah.

"Saat di depan gedung, mobilnya amblas. Akhirnya saya gendong,” ucap Suardi.

Sementara itu, mengutip Tribun Pontianak, Direktur RSUD Rujukan Ade M Djoen Sintang, Rosa Trifina mengatakan jalan lingkar rumah sakit yang rusak tersebut merupakan jalan umum.

Jalan tersebut juga akses satu-satunya mobilisasi kendaraan yang membawa pasien dari rawat inap yang berada di gedung belakang ke gedung utama yang berada di bagian depan komplek rumah sakit.

"Jalan itu kan juga masih dipakai jalan umum. Banyak lalu lintas yang lewat. Memang ada pekerjaan punya rumah sakit juga dan beberapa kali sudah ditimbun dan kami dari rumah sakit juga beberapa kali memperbaikinya," kata Rosa.

"Cuma kan kalau kapasitas kendaraan yang mengangkut barang berat dan juga saya rasa kalau ditimbun pun akan rusak. Kami pun belum punya alternatif lain untuk jalan yang secara khusus diperuntukan untuk rumah sakit," sambungnya.

Baca juga: Fakta Pemuda Bunuh Pasutri Lansia: Topi Pelaku Tertinggal hingga Berniat Bunuh Cucu Korban

Kerusakan jalan tersebut juga dikeluhkan Rosa. Sebab, pasien sangat tidak nyaman apabila berada di ambulance ketika melintas jalan rusak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved