ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Fakta Pemuda Bunuh Pasutri Lansia: Topi Pelaku Tertinggal hingga Berniat Bunuh Cucu Korban

Pengakuan DA (27), pelaku pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) Marisidi (80) dan Sumini (65) ditemukan tewas di rumahnya.

Editor: Claudia Noventa
DOK. POLRES PALI
Pengakuan DA (27), pelaku pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) Marisidi (80) dan Sumini (65) ditemukan tewas di rumahnya. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pengakuan DA (27), pelaku pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) Marisidi (80) dan Sumini (65) ditemukan tewas di rumahnya.

Diketahui, pasutri tersebut dibunuh DA di rumah keduanya di Talang Lumbur, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatra Selatan (Sumsel).

Pasangan suami istri (pasutri) yang telah lanjut usia (lansia) itu ditemukan dalam kondisi penuh luka senjata tajam, Minggu (2/1/2022).

Baca juga: Nekat Bunuh Pasutri Lansia Tetangganya, Pria di Sumsel: Saya Minta Buah Rambutan, Malah Hina Saya

Baca juga: Pengakuan Pemuda yang Bunuh Pasutri Lansia, Ngaku Tak Menyesal hingga Berniat Habisi Cucunya juga

Pembunuhan ini dilakukan oleh DA (27), yang merupakan tetangga korban.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) PALI AKBP Rizal AT mengatakan, kejadian ini bermula saat pelaku hendak meminta buah rambutan di halaman rumah korban.

Berdasarkan keterangan pelaku, korban waktu itu justru mencacinya. Tak cuma dirinya, DA menyebutkan bahwa orangtuanya pun turut dicaci.

Karena sakit hati, pelaku berencana membunuh pasutri lansia itu saat mereka tidur.

“Pelaku masuk ke rumah dengan cara mencungkil pintu. Korban pertama yang dihabisi adalah Marsidi, kemudian baru Sumini. Kami juga mendapatkan barang bukti kapak yang digunakan pelaku untuk mengeksekusi kedua korban,” ujar Rizal, Rabu (5/1/2022).

Berniat Bunuh Cucu Korban

DA ternyata juga merencanakan untuk membunuh cucu korban, SA (15), seandainya dia berada di rumah.

Akan tetapi, tatkala kejadian, cucu korban sedang pergi ke kebun bersama teman-temannya.

"Beruntung dia tidak di rumah, pasti juga ikut saya habisi agar untuk menghilangkan jejak," ucapnya.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku juga berniat membakar rumah dan jasad korban.

"Saya berniat mau membakar rumah dan mayatnya untuk hilangkan jejak. Namun tidak ketemu korek api. Sehingga, televisi dan tabung gas saya bungkus kain untuk mengelabui, jadi seoalah-olah korban dibunuh oleh pencuri," ungkapnya, Rabu.

Pelaku membunuh korban pada pukul 20.00 WIB.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Pasutri Lansia di Sumsel Dibunuh Pemuda: Bermula dari Dendam Dipicu Buah Rambutan

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved