ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kronologi Tukang Tato di Bandung Lakukan Pemerasan dan Penganiayaan, Korban Ditahan selama 1 Jam

Viral di media sosial adanya seorang pembuat tato temporer yang diduga menganiaya dan melakukan pemerasan.

Editor: Claudia Noventa
ladbible.com
ILUSTRASI - Viral di media sosial adanya seorang pembuat tato temporer yang diduga menganiaya dan melakukan pemerasan. 

Kabar tersebut viral setelah seorang korban menceritakan pengalamannya di akun Facebook miliknya.

Baca juga: Fakta Pemuda Bunuh Pasutri Lansia: Topi Pelaku Tertinggal hingga Berniat Bunuh Cucu Korban

Baca juga: Nekat Bunuh Pasutri Lansia Tetangganya, Pria di Sumsel: Saya Minta Buah Rambutan, Malah Hina Saya

Kronologi

Hari itu, Senin (2/1/2022), korban sedang bermain di sekitar Jalan Asia Afrika. Lalu ia ditawari terduga pelaku untuk membuat tato temporer.

Saat itu pelaku menawarkan harga Rp 3.000 per sentimeter. Korban pun tertarik menggunakan jasa tersebut.

Namun setelah selesai, ternyata korban dimintai biaya hingga Rp 1 juta.

"Ya udah, saya mau kirain ekspektasi saya tidak akan sampai Rp 1 juta kayak gini, masa tato butut (jelek) dua hari luntur hampir Rp 1 juta," tulis korban.

Karena hanya membawa uang Rp 100.000, ia pun mencoba menjadikan ponselnya sebagai jaminan.

Namun, jaminan tersebut ditolak oleh pembuat tato.

Korban pun ditahan hingga lebih dari satu jam oleh pelaku.

"Tapi katanya enggak bisa jaminan (HP) kalau dijual boleh, di situ ditahan, ditahan enggak boleh pulang sampai ada satu jam lebih, sampai saya bingung banget," katanya.

Korban kemudian menelepon ayahnya yang tak jauh dari tempatnya ditahan oleh penjual jasa tato.

Saat datang, ternyata ayah korban langsung dianiaya oleh pelaku dan rekan-rekannya.

Korban menyebut ada 20 orang yang melakukan penganiayaan.

"Ayah saya yang lagi diam di posko Pagar, terus ayah saya datang ke TKP sama temennya karena emang anak-anak tukang tatonya banyak, di situ ayah saya disiksa dihajar pakai helm sama anak-anak tato itu sampai-sampai ayah saya kepalanya bocor, dihajar sama 20 orang," tulis korban.

Baca juga: Bocah SD Tewas Diduga Dianiaya Ibu, Berawal Warga Curiga Lihat Tubuh Korban Dipenuhi Luka Lebam

Setelah itu, ayah dan anak korban penganiayaan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved