ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Banjir Jayapura

Banjir Tak Kunjung Surut, Jayapura Krisis Air Bersih: Pipa Utama PDAM Putus

Curah hujan tinggi berkepanjangan tak hanya mengakibatkan banjir dan longsor, namun krisis air bersih juga melanda sebagian Kota Jayapura.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Akibat hujan lebat melanda Kota Jayapura, Kali Acai yang berada di Distrik Abepura melaup hingga menyebabkan banjir di wilayah Jalan Baru Abepura. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Curah hujan tinggi berkepanjangan tak hanya mengakibatkan banjir dan longsor, namun krisis air bersih juga melanda sebagian Kota Jayapura, Jumat (7/1/2022).

Di tengah evakuasi yang dilakukan di berbagai titik lokasi bencana, terdapat gangguan utama juga pada penyaluran air bersih akibat sejumlah pipa dipastikan terputus.

Baca juga: Begini Penjelasan BMKG Soal Bencana Banjir dan Longsor di Jayapura

Baca juga: Sarwo Edhi Wibowo dan Perannya dalam Penumpasan G30S PKI, Diperintahkan Soeharto?

Hal tersebut ditelusuri Tribun-Papua.com dari laman resmi PDAM Jayapura terkait kondisi terkini akibat turunnya hujan berkepanjangan.

Pipa transmisi utama 20 inch PDAM Jayapura di intake Kojabu akhirnya terputus akibat aliran air yang cukup deras di sungai Kampwolker, Distrik Heram.

Direktur Utama PDAM Jayapura Dr Entis Sutisna mengatakan tidak hanya pipa transmisi, sejumlah wilayah pelayanan turut mengalami gangguan.

Salah satunya, terdapat 3 intake di wilayah Jayapura Utara yang berhenti beroperasi akibat curah hujan tinggi.

"Wilayah Jayapura Utara ada 3 sumber air yang tidak bisa berproduksi dan ada jalur pipa yang terputus,” ujar Entis Sutisna.

Baca juga: 500 Warga Kota Jayapura Mengungsi Akibat Banjir, 6 Orang Meninggal Tertimbun Longsor

“Sumber air yang bermasalah yakni intake Bhayangkara, intake Ajen yang melayani masyarakat di Seputar Kota serta intake Kloofkamp yang melayani masyarakat di Dok,” sambungnya.

Pipa Transmisi Air Bersih Putus Akibat  Curah Hujan Tinggi di Jayapura, Papua. (Dok Humas PDAM Jayapura)
Pipa Transmisi Air Bersih Putus Akibat Curah Hujan Tinggi di Jayapura, Papua. (Dok Humas PDAM Jayapura) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Ketiga intake tersebut mengalami gangguan karena pipa distribusinya di sumber air mengalami patah, akibat debit air yang cukup deras di area intake tersebut.

Untuk kerusakan Jalur pipa transmisi utama di intake Kojabu yakni pipa 20 inch, mengakibatkan wilayah di Jayapura Utara, Jayapura Selatan dan Abepura mengalami gangguan pelayanan.

Intake Kampwolker pun turut mengalami hal serupa, yakni pipa 6 inch sebanyak 3 batang pipa yang mengalami patah, berdampak di wilayah pelayanan air bersih di kawasan Perumnas 1, 2 dan 3.

Kemudian, intake Siborgonyi mengalami gangguan pelayanan, yakni pipa 6 inch mengalami patah, berdampak pada wilayah pelayanan di sekitar Kotaraja luar.

Wilayah Entrop di Jayapura Selatan juga mengalami keruh air yang cukup tinggi, di mana sedimentasi menutupi aliran sumber air.

Baca juga: Cuaca Buruk di Jayapura, Angkasapura: Layanan Penumpang di Bandara Sentani Normal

 "Saat ini tim teknis sudah menuju ke intake Entrop untuk melihat dan menghentikan distribusi karena air yang keruh dan ada pipa yang mengalami kebocoran, satu jalur pipa ada di sekitar Jaya Asri, pelayanan berdampak di Entrop dan Hamadi," lanjut Direktur Utama PDAM Jayapura itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved