Politik
Gabungnya Usman Wanimbo di PAN Papua Ditolak DPD Yahukimo: Mana Kinerjanya Selama Bupati?
Akhir tahun lalu Usman Wanimbo menyeberang dari Partai Demokrat lalu bergabung dan dilantik DPP PAN sebagai kordinator tim kemenangan wilayah Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Yahukimo menolak tegas kehadiran Usman Wanimbo di tubuh partai berlambang matahari tersebut.
Penolakan ini disampaikan langsung Ketua DPD Partai PAN Yahukimo, Maus Asso.
Diketahui, akhir tahun lalu Usman Wanimbo menyeberang dari Partai Demokrat lalu bergabung dan dilantik DPP PAN sebagai kordinator tim kemenangan wilayah Papua.
DPD PAN Yahukimo menilai penunjukan jabatan Usman sebagai upaya mendulang suara untuk kepentingan pribadi.
"Jangan mengatasnamakan Partai PAN untuk mendukung Usman Wanimbo, dukungan tersebut harus dari seluruh kader."
Baca juga: PAN Kota Jayapura Sambut Baik Bergabungnya Usman Wanimbo di DPW
Baca juga: Yahukimo Tolak Kehadiran Usman Wanimbo di Partai PAN
"Kami tolak Usman Wanimbo masuk Partai PAN. Kami dari DPD Kabupaten Yahukimo yang memiliki kursi di DPR dengan tegas menolaknya," katanya kepada awak media di Jayapura, Kamis (6/01/2022).
Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan untuk bergabung dalam DPW Partai PAN Papua tak boleh ada kepentingan pribadi.
"Jangan hanya untuk kepentingan materi sesaat lalu menggadaikan harga diri, karena banyak kader PAN yang sangat layak. Jangan mimpi di siang bolong, kami besarkan partai ini dengan penuh perjuangan, tiba-tiba mau masuk dan mau merebut kursi pimpinan," ujarnya.
Asso menanyakan kenapa UsmanWanimbo tidak membesarkan Partai Demokrat dan harus bergabung di PAN.
"Di Demokrat dia juga pimpinan, kenapa tidak besarkan Partai Demokrat saja, apakah di Demokrat kalah bersaing atau kalah pamor dengan kader lain? jadi mau ambil PAN?," tanyanya.
Baca juga: Apa itu Kolonialisme?: Pengertian, Latar Belakang dan Hubungan Imperialisme
Menurut dia, selama almarhum Abock Busup memimpin PAN di Papua telah membuahkan hasil baik, dengan memberikan suara terbanyak kepada partai berlambang matahari itu.
"Saat Abock Busub menjabat bupati, suara dari Yahukimo untuk Lukmen dan Yahukimo-lah yang jadi penentu dalam kemenangan waktu itu."
"Sebelum menjadi Bupati, Abock Busup juga pernah menyumbangkan suara dari Yahukimo untuk DPR RI satu kursi yaitu Jamaludin Jafar dua periode, dan periode kedua itu PAW karena dia mencalonkan diri sebagai Bupati di Sulawesi, dan sebagai penggantinya John Mirin dan juga 1 kursi DPR RI Mesak Mirin yang sekarang anggota DPR RI," jelasnya.
Selain itu, kata dia, selama almarhum Abock Busup menjabat bupati, juga telah berhasil menciptakan beberapa anak Papua menduduki kursi DPR RI.

"Enam orang DPR Papua dan 9 orang DPRD Yahukimo, maka dari jumlah 42 kursi, naik menjadi 72 kursi. Dalam hal membangun Yahukimo, Abock Busup membuka keterisolasian dengan membuka 5 jalan."
Baca juga: Tak Terima Dipecundangi Timnas Indonesia, Malaysia Minta Eks Polisi Investigasi Kekalahan