ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Banjir Jayapura

Relawan MRI-ACT Distribusikan 216 Kotak Nasi bagi Korban Terdampak Banjir di Abepura 

Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistibusikan bantuan makanan bagi korban banjir.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Ri
Istimewa
Kondisi Distrik Abepura di Kota Jayapura yang menjadi salah satu wilayah terdampak banjir, Sabtu (8/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jayapura selama dua hari pasca terjadinya banjir, yakni terhitung mulai Jumat (7/1/2022) hingga Sabtu (8/1/2022) telah mendistribusikan 216 kotak nasi bagi para korban banjir di Distrik Abepura. 

Kepada Tribun-Papua.com Minggu (9/1/2022), koordinator lapangan ACT Reni mengatakan jumlah relawan yang diterjunkan sebanyak 25 orang. 

"Kami ACt sendiri telah menerjunkan relawan dari Kamis malam, saat terjadi hujan deras dan mulai meluapnya air di beberapa wilayah yang ada," katanya. 

Baca juga: Ikuti Jejak Orang Tua, Kini Irjen Mathius Fakhiri Lampaui Pangkat Sang Ayah

Dikatakan Reni, pihaknya saat ini masih terus berfokus pada proses evakuasi para korban terdampak banjir, khususnya di Pasar Youtefa dan sekitarnya, dan sepanjang Kali Acai Abepura.

"Sementara untuk bantuan, kami baru membagikan makanan siap santap untuk para korban di lokasi pengungsian, untuk jumlahnya ada 216 kotak nasi," sebutnya. 

Ditanya soal kendala, dikatakannya ada beberapa titik pengungsian yang masih tergenang air, serta saat turun meninjau ke lokasi, aliran listrik masih dalam kondisi padam, sehingga menyulitkan pihaknya dalam memberikan bantuan. 

Baca juga: Sosok Letkol di Balik Sang Jenderal Polisi Asal Mappi Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhir

"Kami berharap dengan sedikit bantuan dari ACT, baik tenaga untuk evakuasi, maupun bantuan makanan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak musibah banjir ini," harapnya. 

Sekadar diketahui, dalam proses evakuasi, ACT Jayapura juga bersama-sama dengan Brimob, Polairud, Basarnas, hingga Baznas dan Domper Duafa, yang turut membantu. 

Sebelumnya diketahui, selama 10 jam diguyur hujan dengan intensitas sangat lebat atau ekstrem pada Kamis malam (6/1/2022), hingga Jumat dini hari (7/1/2022) Kota Jayapura mengalami kebanjiran parah.

Sejumlah distrik, yakni Abepura, Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Heram, Hedam, hingga, Muara Tami, terpantau mengalami banjir. 

Baca juga: Penjelasan BMKG terkait Penyebab Banjir dan Longsor yang Melanda Kota Jayapura, Papua

Adapun lokasi terparah yang mengalami banjir diantaranya, Pasar Sentral Youtefa di Abepura, Perumahan Organda Padang Bulan, hingga CV Thomas Entrop.(*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved