BABAK PERTAMA: Persipura Dalam Bahaya, Fitrul Rustapa Jadi Penyelamat

Fitrul Rustapa kembali jadi penyelamat usai kembali melakukan save berlian dari bola keras yang menghujam gawangnya.

Persipura yang tak ingin kebobolan lebih dulu terpaksa melakukan penguasaan bola pada lini pertahanan.

Jabar Sharza yang merupakan pemain anyar Persiraja bermain apik pada 15 menit pertama sekaligus jadi promotor pola penyerangan anak-anak Aceh.

Persipura yang biasanya mencoba upaya percobaan tendangan dari luar kotak pinalti kali ini terlihat belum mampu melakukan spekulasi akibat ketatnya blok Persiraja.

Gawang Persipura kembali hampi dibolol oleh Dedi Hartono lewat upaya serangan balik, sayang sepakan mantan pemain Sriwijaya FC itu belum mampu menembus target.

Striker Argentina, Jabar Sharza kembali menjadi momok menakutkan gawang Persipura.

Aksi individunya pada menit ke 25 sukses mengecoh pertahanan Mutiara Hitam, beruntung Fitrul Rustapa masih terlalu tangguh untuk dilewati.

Baca juga: Pantai Base G Jayapura Papua, Bagian Penting Masa Perang Dunia II

Persipura nyaris tidak memiliki peluang emas pada 30 menit pertama jalannya pertandingan meski melakukan penguasaan bola.

Barulah pada menit ke 38, Gunansar Mandowen berhasil membahayakan gawang Aceh lewat tendangannya usai menerima umpan dari Ramiro Fergonzi.

Sayang, tendangannya masih kurang bertenaga dimata Aji Bayu sehingga dapat ditepis dengan mudah hingga berujung tendangan pojok.

Menjelang berakhirnya pertandingan, Jabar Sharza kembali jadi mimpi buruk pertahanan anak-anak Papua dengan sukses melewati tembok kokoh yang didirikan.

Beruntung tendangan yang dilepaskannya belum mampu mengarah kearah.

Wasit akhirnya meniup pluit tanda berakhirnya babak pertama dengan skor imbang 0-0 usai perpanjangang waktu dua menit. (*)