Perempuan Papua
Berawal dari Ingin Coba Hal Baru, Angel dan Ruce Sukses di Ajang Pegeant
Puteri Ekowisata Indonesia Jorollien Angel Safriel Madja dan Runner Up II Monj Port Numbay 2021 Ruce Henderina Marfilia Olua, kini sukses
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Berawal dari rasa ingin tahu dan mencoba hal baru, Puteri Ekowisata Indonesia Jorollien Angel Safriel Madja dan Runner Up II Monj Port Numbay 2021 Ruce Henderina Marfilia Olua, kini sukses bersinar di ajang pegeant.
Hal itu diketahui, berdasarkan penjelasan Angel dan Ruce dalam Program Perempuan Papua dengan topik Bangkitkan Citra Diri Perempuan Papua Melalui Prestasi, yang ditayangkan Tribun Papua, pada Kamis (3/2/2022).
"Kalau saya sebelumnya tidak pernah mengikuti ajang pegeant apapun, apalagi mengenakan mahkota berjalan layaknya seorang puteri, karena saya punya teman bergaul kebanyakan cowok,"kata Angel.
Baca juga: Kapan Sweeping PPKM di Kota Jayapura?, Ini Kata BTM
Angel mengatakan dirinya mengikuti ajang pegeant, hanya berawal dari mencoba sesuatu yang baru, dan keluar dari zona nyamannya.
"Kemudian, awalnya pikir puteri ekowisata itu hanya jalan-jalan saja, karena suka jalan-jalan wisata maka tertarik ikut, setelah berproses baru kemudian paham akan apa itu ekowisata dan sadar bahwa yang Angel ikut ini bermanfaat bagi Papua,"ujarnya.
Baca juga: 2 Orang di Kendal Tewas Tertabrak Kereta, Saksi: Sudah Diteriaki, Tetap Menyeberang
Ditanya hal apa saja yang dilakukannya, setelah resmi menyandang Puteri Ekowisata, Angel mengatakan sebagai Puteri Ekowisata Indonesia, maka jangkauannya satu negara.
"Hanya saja berbicara soal Indonesia sangatlah luas dan besar, untuk itu sementara Angel lebih berperan untuk tanah dan tempat kelahiran Angel, yakni Tanah Papua,"ujarnya.
Untuk itu setelah kembali ke Papua, Angel telah terlibat dalam berbagai aktivitas, dan mengimplementasikan ilmu dan predikatnya, bagi masyarakat Papua.
Baca juga: 6 Kabupaten di Papua Terima SK Hutan Sosial dan Tanah Obyek Reformasi Agraria
"Angel karena sering tergabung dalam organisasi,Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, maka ikut membantu kegiatan mereka," katanya.
Selain itu, Angel menyebut ia telah memberikan sumbangsih ide untuk Festival Sagu di Kampung Yoboi, termasuk dalam pengembangan Kampung Yoboi sebagai kampung ikonik dengan pesona kampung warna-warninya saat ini.
"Kemudian ikut juga kegiatan di Toware, lalu meninjau Mangrove di Kabupaten Biak Numfor, serta Angel juga aktif dalam melakukan pendekatan bagi masyarakat lokal,"ujar perempuan berkulit gelap eksotis itu.
Baca juga: Penjual Miras Boplas di Yahim Sentani Terancam 5 Tahun Penjara
Senada dengan Angel, Ruce Henderina Marfilia Olua sebagai Runner Up II Monj Port Numbay 2021, menjelaskan kalau ia sebelumnya tak pernah menyangka dapat berkecimpung dalam ajang pegeant.
"Alasan pertama mau mencoba hal yang baru, jadi bulan Maret 2021, itu ada brosur yang muncul di story IG, soal Tan Monj Jayapura, saya iseng ikut saja,"katanya.
Akan tetapi setelah mengikuti proses seleksi, dan alurnya tentu ia ada kerinduan khusus sebagai perempuan asli Port Numbay dapat membantu menjadi agen perubahan bagi masyarakat.
Baca juga: Pekan Depan, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Timika Dimulai Secara Serentak