Info Mimika
Akhirnya, Warga Kampung Waa Banti Menikmati Air Bersih dan Listrik
Warga di Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua kini menikmati fasilitas air bersih dan lisrik
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Warga di Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua kini menikmati fasilitas air bersih dan lisrik.
Hal ini dikarenakan PT Freeport Indonesia (PTFI) serta didukung penuh Kepala Kampung dan TNI-Polri telah melakukan perbaikan infrasruktur air bersih serta instalasi listrik bagi warga setempat.
Baca juga: Mau Berangkat? Ini Aturan Baru Penerbangan, Daerah Tujuan Wisata Tak Dilayani
Perbaikan jaringan air bersih dan listrik ini mulai dikerjakan pada pertengahan tahun 2021 dan telah rampung pada Desember 2021 lalu.
Kini telah dinikmati oleh masyarakat yang tinggal kampung Waa Banti.
Waa Banti merupakan sebuah kampung yang berlokasi sekitar 5 kilo meter dari area operasi Freeport.
Masyarakat kampung Waa Banti sempat meninggalkan kampungnya pasca adanya gangguan keamanan.
Baca juga: Jokowi Kendarai Motor Sejauh 11 Km Toba-Parapat: Udara di Danau Toba Fresh Sekali
Sampai pada awal tahun 2021, mereka (masyarakat) sudah kembali ke kampungnya di Distrik Tembagapura.
Namun saat kembali, sempat mengalami kesulitan air bersih dan listrik pada malam hari karena kerusakan infrastrukur.
“Jadi Freeport memberi perhatian dan mendukung pembangunan, perbaikan fasilitas ini agar masyarakat tetap nyaman tinggal di kampung halamannya,”kata Vice President Sustainable Development Freeport, Nathan Kum melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Kronologi Siswi SMA Dirudapaksa lalu Dibunuh Mantan Pacar hingga Jasad Ditemukan Ayah Tiri Pelaku
Nathan Kum mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat melalui kepala kampung yang telah membantu sosialisasi kepada warga sebelum pekerjaan dimulai.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pihak TNI-POLRI yang telah membantu pengamanan selama pekerjaan berlangsung.
Dia mengatakan, Freeport mengeluarkan biaya sebesar Rp500.000 USD atau lebih dari Rp 7 miliar untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas air bersih serta listrik sepanjang pengerjaan tahun 2021.
Baca juga: IKKB Merauke Sukseskan Ritual Masuk Minta Mansar Biak kepada Puteri Jamer
Lanjut dia, kedepan Freeport akan terus bersinergi bersama pemerintah daerah dalam hal meningkatkan kesejahteraan warga sekitar wilayah operasi perusahaan.
“Kami berharap perbaikan fasilitas air bersih dan listrik ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di kampung Lembah Waa Banti,”tambah Nathan. (*)