Tribun Militer
Jabat Pangdam Cenderawasih, Mayjen Teguh: Soal KKB dan Papua Kedepankan Soft Approach
Mayjen Teguh Muji Angkasa menyatakan penanganan Papua termasuk kelompok separatis bersenjata (KSB) tetap mengedepankan soft approach.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Mayjen Teguh Muji Angkasa resmi mengemban tugas sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih.
Ini setelah serah terima jabatan Pangdam, dari Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono diserahkan kepadanya di Markas Kodam XVII/Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (7/2/2022) pagi.
Usai Sertijab, Mayjen Teguh Muji Angkasa menyatakan penanganan Papua termasuk kelompok separatis bersenjata (KSB) tetap mengedepankan soft approach atau pendekatan humanis.
Baca juga: TNI Terapkan Soft Approach Tangani Papua dan Kelompok Separatis Bersenjata
Baca juga: Jenderal Dudung Miris Lihat Prajurit Daerah Beli Seragam 400 Ribu: Aslog Segera Kirim Perlengkapan
"Hanya saja hal ini menyesuaikan dinamika di lapangan. Kita tidak mungkin diam begitu saja saat ditembaki, saat kita diserang," ujar Teguh kepada sejumlah wartawan.
Dia mengatakan, langkah antisipasi tetap diambil saat berhadapan dengan kelompok separatis Papua.
"Sebagai manusia, kami akan lakukan upaya perlawanan, namun tetap mengedepankan soft approach," tegas mantan Danjen Kopassus itu.
Mayjen Teguh mengajak masyarakat di Papua tetap menjaga kedamaian, sehingga kesejahteraan bisa dipenuhi.
"Intinya bisa menciptakan kesejahteraan dan kedamaian di Papua, sehingga ekonomi berjalan normal."
Baca juga: Jenderal Dudung: Copot Komandan Macam Kapal Keruk yang Tak Perhatikan Perlengkapan Prajurit
"Saya akan lakukan seperti yang dilakukan Pangdam sebelumnya," ujar Tehuh, didampingi Mayjen Ignatius.
Sekadar diketahui, Mayjen Ignatius Yogo Triyono kini menjabat Komandan Kodiklat AD.
Sementara itu, Pangdam meminta dukungan masyarakat Papua untuk dapat mewujudkan dua hal tersebut. (*)