Papua Barat Terkini
Polisi Ringkus 3 Terduga Pembakar Double O Sorong, Anggota DPR: Ownernya Juga Harus Diperiksa
Anggota DPRD Papua Barat minta Kapolda Irjen Tornagogo Sihombing segera memanggil pemilik diskotek Double O untuk diperiksa.
TRIBUN-PAPUA.COM, SORONG - Polisi kembali meringkus tiga pemuda yang terlibat bentrok hingga pembakaran diskotek Double O Club Sorong, yang berujung tewasnya belasan orang di lantai dua gedung itu.
Direktur Reskrimum Polda Papua Barat, Kombes Pol Novia Jaya mengakatan, tiga terduga pelaku ditangkap tim gabungan Polda Papua Barat dan Polres Sorong Kota.
Tiga terduga pelaku yang ditangkap pada Senin (7/2/2022) malam, merupakan bagian dari 10 nama yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas peristiwa nahas itu.
"Ketiga DPO yang berhasil kami ditangkap berinisial WL, HR, dan SB," ujar Novia kepada sejumlah awak media, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Kembali Ringkus 3 DPO Pembakaran Diskotek Double O Sorong
Ketiganya ditangkap dari beberapa titik sekitar Kota Sorong.
Novia berujar, DPO berinsial WL berperan sebagai orang yang mengumpulkan massa dan menyuruh melakukan pembakaran THM Double O.
Sementara, pelaku berinisial HR berperan sebagai pelaku yang ikut membakar dan merusak.
Kemudian, pelaku berinisial SB peranannya menyuruh melakukan pengrusakan dan pembakaran diskotek Double O Club Sorong.
"Kini total tersangka yang sudah kami amankan sebanyak 19 orang sebagai pelaku pembakaran dan pembacokan KR," tuturnya.
Rinciannya, 17 orang pelaku pembakaran, dan dua lainnya adalah pelaku pembacokan KR yang meninggal saat kejadian.
Baca juga: Polisi Kembali Tangkap 3 Terduga Pembakar Double O Sorong: Kombes Novia: Total 19 Pelaku Kami Tahan
"Saat ini tersisa sekitar tujuh orang DPO pembakaran THM Double O dan dua lagi adalah DPO pembacokan KR," pungkasnya.

Periksa Owner Double O Club
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Papua Barat, Syamsudin Seknun meminta seluruh jajaran Kepolisian bisa melihat tragedi Kota Sorong secara utuh.
Pasalnya, kasus ini berawal dari peristiwa perkelahian antar oknum, penyerangan hingga berlanjut pada pembacokan seorang pemuda pada Senin malam.
"Setelah kami pelajari dari setiap pemberitaan di media massa, saat ini pihak Kepolisian seakan-akan hanya fokus pada pembakaran THM Double O saja," ujar Seknun kepada sejumlah awak media, Senin (7/2/2022).
Baca juga: 3 Terduga Pembakar Double O Sorong Ditangkap, Polisi: Ada Provokator, Perusak hingga Sulut Api