Covid 19 Papua
Antisipasi Penularan Covid-19, 25 Ribu Karyawan PT Freeport Divaksinasi Booster
PT Freeport Indonesia berupaya melindungi segenap karyawan dan komunitas yang ada di seluruh area kerjanya
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- PT Freeport Indonesia mulai melaksanakan vaksinasi booster untuk menekan risiko penularan Covid-19 bagi para karyawannya.
Kegiatan vaksinasi booster dilaksanakan sejak Senin, 7 Februari 2022 lalu.
Vaksin digunakan berjenis Sinopharm dan dapat diakses oleh para karyawan Freeport yang telah menjalani masa enam bulan dari vaksinasi ke-2, atau sebelum 12 Agustus 2021.
Di tahap pertama, Freeport baru melaksanakan vaksinasi booster bagi para karyawan berdomisili di Tembagapura dan Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua.
Secara bertahap, vaksinasi booster juga dilakukan bagi karyawan di Jayapura dan Jakarta.
Freeport menargetkan vaksin booster ini dapat menjangkau sekitar 25.000 karyawan. Yakni para karyawan yang telah menerima dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19 dan telah memenuhi syarat-syarat lainnya.
Jumlah ini mencakup sekitar 90.06 persen dari total sekitar 27.400 karyawan.
“PT Freeport Indonesia mengapresiasi dukungan karyawan terhadap pelaksanaan vaksinasi booster ini,” ujar Presiden Direktur PTFI Tony Wenas kepada Tribun-Papua.com, Jumat (11/2/2022) melalui rilisnya.
“Kami akan berupaya melindungi segenap karyawan dan komunitas yang ada di seluruh area kerja kami. Vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya yang terus kami lakukan untuk mencapai produksi aman dan berkelanjutan. Terutama dalam mencapai target pengembangan dan operasi penuh tambang bawah tanah kami di tahun 2022,” sambungnya.
Ia menjelaskan, selain pelaksanaan vaksinasi booster untuk menekan jumlah kasus aktif dan penyebaran penyakit lain seperti influenza di lingkungan kerja perusahaan, Freeport juga kembali menutup sementara berbagai fasilitas umum seperti pusat kebugaran, tempat makan (untuk makan di tempat), dan bioskop.
Beberapa fasilitas umum lain seperti perpustakaan, kolam renang, dan salon tetap dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.
Sementara itu lanjutnya, pemeriksaan Covid-19 tetap menjadi prosedur dan harus setiap karyawan lakukan sebelum dan setelah meninggalkan area kerja perusahaan.
Freeport juga terus menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan gaya hidup sehat terhadap karyawan.
Penerapan berbagai kebijakan ini telah membantu Freeport menekan penularan Covid-19 di seluruh area kerjanya.
