Subsidi Minyak Goreng Papua
Kebijakan Minyak Goreng Rp 14 Ribu Belum Optimal se-Indonesia
Hingga kini, janji Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi perihal minyak goreng Rp 14 ribu membanjiri pasar belum terpenuhi
Yudi mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk pemerataan, supaya konsumen lain juga mendapatkan minyak goreng.
"Kalau antisipasi lain, ya kami berusaha melaporkan stok kami tiap hari ke pemerintah pusat melalui DPP Aprindo. Jadi dapat perhatian dari Kementerian Perdagangan, supaya bisa membantu menyampaikan ke produsen atau ke distributor. Untuk Jawa Barat ini juga mendapatkan prioritas dengan jumlah penduduk yang hampir 50 juta orang ini," ucapnya.
Minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah di Kabupaten Majalengka mulai langka.
Salah satunya terjadi di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka.
Pengelola Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong, Supriadi, mengatakan, kelangkaan minyak goreng itu sudah terjadi sekitar 1 pekan terakhir.
Bahkan, kelangkaan terjadi baik untuk minyak goreng kemasan maupun minyak goreng curah.
"Kalau kelangkaan minyak goreng kemasan mah sudah sejak 1 minggu terakhir, tapi kelangkaan minyak goreng curah baru terjadi pada pekan ini," ujar Supriadi kepada Tribun Jabar, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Minyak Goreng di Saga Mall Abepura, Masih Diburu Pembeli
Sebelumnya, ucapnya, hanya minyak goreng kemasan yang tidak tersedia di pasar itu.
Pekan lalu, minyak goreng curah dibanderol Rp 20 ribu per kilogram.
"Dari kemarin kosong. Baik Minyak kiloan maupun botolan (kemasan)," ucapnya.
Di sisi lain, pedagang di pasar tersebut menyayangkan kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Pedagang tersebut mengaku sulit mendapatkan minyak dalam beberapa pekan terakhir.
"Mending dulu-dulu, biar Rp 20 ribu, barangnya ada. Eh sekarang setelah ramai katanya mau turun, malah langka. Susan nyarinya," kata Pandi (43), pedagang di Majalengka.
Di Sumut
Warga Serdang Bedagai Sumatera Utara berburu minyak goreng hingga ke luar daerah. Harga minyak goreng memang belum merata di seluruh tempat.