Kisah di Balik Tes MotoGP Mandalika: Warga Nonton dari Bukit hingga Pebalap Datangi Konter Pulsa
anyak cerita terkait tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dilansir dari Antara, Komando Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa kru dan pebalap tes pramusim MotoGP tidak ada yang positif COVID-19.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil tes swab PCR yang sudah dilakukan kepada mereka.
Hadi menerangkan, sebelum kru dan pebalap memulai berkegiatan, mereka akan kembali menjalani tes swab PCR.
Selain itu, semua sopir kendaraan kru dan pebalap serta karyawan hotel tempat mereka menginap turut di tes swab PCR.
5. Lima drone liar di kawasan Sirkuit Mandalika diturunkan paksa
Sebanyak lima unit pesawat nirawak atau drone ilegal yang berkeliaran di kawasan Sirkuit Mandalika diturunkan paksa oleh polisi.
Hal ini dituturkan Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTB Komisaris Besar Polisi Artanto.
"Sesuai aturan yang telah disepakati pihak ITDC dan pihak terkait lainnya, drone liar atau ilegal yang tanpa izin dari pihak penyelenggara MotoGP tidak diperbolehkan terbang, ditakutkan mengganggu jalannya race," paparnya dalam siaran persnya, dikutip dari Antara.
Untuk menurunkan paksa drone tersebut, polisi menggunakan alat bantu berteknologi bernama anti-drone jammers.
Alat tersebut ditempatkan di sekitar Sirkuit Mandalika bersama dengan tim siaga dari Korps Brimob Polri yang bertugas mengamankan ajang tes pramusim MotoGP 2022.
Baca juga: Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Begini Reaksi Quartararo hingga Vinales
Artanto mengingatkan bahwa penerbangan drone sudah memiliki dasar hukum. Hal itu tercantum dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
"Dalam aturan tersebut, ada sanksi hukum pidana dan denda bagi yang melanggar," imbuhnya.
Dengan adanya insiden ini, Artanto mengimbau kepada warga maupun pengunjung untuk tidak menerbangkan drone di sekitar Sirkuit Mandalika.
Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu kegiatan tes pramusim yang berlangsung mulai Jumat.
6. Warga menonton tes pramusim dari atas bukit

Meski tidak bisa masuk ke dalam sirkuit, para warga ini rela menonton dari atas bukit kuburan, yang berada di Dusun Ujung, Desa Kuta, Lombok Tengah.
Karena kontur tanahnya lebih tinggi, para warga bisa melihat pebalap saat melintas di tikungan 15 dan 16.
"Karena tidak dikasih masuk, kita nonton aja di sini, gratis juga kan," ujar salah satu warga, Ishaq Wardi.
Ishaq yang datang dari Kecamatan Praya, Lombok Tengah, ini mengaku kecewa karena tidak bisa menonton dari dalam sirkuit.
"Kecewa tidak dikasih masuk, padahal ini bisa dibilang tanah kelahiran, kasihlah kita gratis," ucap pria yang mengidolakan Valentino Rossi ini.
Baca juga: Sukses Foto dengan Marc Marquez setelah Merayu Berkali-kali, Khairi: Rasanya seperti Mimpi
7. Kondisi trek kotor

Hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika telah berlangsung pada Jumat (11/2/2022).
Namun, jalannya tes sempat terganggu dengan kondisi lintasan yang kotor.
Akibatnya, bendera merah dikibarkan setelah sesi pagi berjalan sekitar satu setengah jam.
Ini dilakukan untuk memberi kesempatan penyelenggara membersihkan lintasan yang kotor, terutama di tikungan 1.
Dorna Race Direction Representative Loris Capirossi menjelaskan, kondisi lintasan yang kotor cukup normal bagi sirkuit baru.
"Soal treknya, normal untuk pertama kalinya sedikit kotor, karena tidak ada yang membalap sebelum kami," ucapnya, dilansir dari Antara.
Menurut mantan pebalap MotoGP itu, kondisi trek kotor untuk sementara ini tidak akan jadi masalah.
"Tapi kami berharap mulai besok dan Minggu, kondisi treknya bagus untuk pengujian dan semuanya. Tapi bagaimanapun juga untuk trek baru hal seperti itu normal,” ungkapnya.
Di ruang race control Sirkuit Mandalika, Deputy Race Commitee Eddy Saputra menuturkan, kondisi trek yang kotor disebabkan karena pembersihan kurang optimal.
"Normalnya itu dua minggu sebelum balap, tiap hari harus dilakukan pembersihan,” bebernya.
Menurutnya, penyebab trek kotor kemungkinan disebabkan letak Sirkuit Mandalika yang berdekatan dengan laut.
"Karena lokasinya juga dekat dengan pantai, jadi mungkin debu-debu partikelnya masuk ke trek,” tambahnya.
Eddy menyampaikan, untuk metode pembersihannya harus memakai karpet, bukan dengan menyikat aspal lintasan.
Lebih lanjut, panitia bakal menjadwalkan pembersihan trek setiap pagi, siang, dan sore untuk mendukung tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Serba-serbi Tes MotoGP Mandalika: Pebalap Datangi Konter Pulsa, Warga Nonton dari Bukit