Makna Valentine Day, Netizen Papua: Cokelat Dengan Bunga Tong Su Bosan, Kaka Transfer Uang Saja

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Hari kasih sayang, atau sering dikenal Valentine Day dirayakan setiap tahunnya atau tepat pada tanggal 14 Februari.

Hari yang didominasi oleh warna pink, beserta cokelat menjadi ciri khas, juga dirayakan terlebih khusus di Provinsi Papua.

Namun, pada Valentine day, terkadang kita menemukan beberapa ucapan dari para netizen Papua yang membuat hari kasih sayang ini menjadi menarik.

Baca juga: Sambut Valentine Day, Sat Pol PP Razia Kondom dan Tisu Magic di Minimarket

Berdasarkan penelusuran Tribun-Papua.com, Senin (14/2/2022), di berbagai sosial media Facebook, Instagram, hingga tik-tok terdapat ucapan yang mengundang tawa.

"Kaka trausah (tidak usah) kasih coklat atau bunga, ade kitong (kita) sudah bosan dapat tipu dengan barang itu. Dari jaman sekolah hingga kini, jadi sekarang cukup dengan bukti nyata, Kaka isi ade pu rekening dengan uang saja, sudah cukup," tulis Akun Tinton Puput, Senin (14/2/2022).

Sementara itu, seorang mahasiswa yang enggan menyebutkan namanya ketika di hubungi Tribun-Papua.com, ia menyampaikan, hari Valentine khusus dirayakan bagi yang setia saja.

Baca juga: Aktivis Perempuan Papua Memaknai Valentine Day: Pengorbanan Menghargai Hak Setiap Orang

"Hari Valentine itu buat yang setia saja, untuk yang tidak setia pada hubungan, tahan hati saja," ucapnya.

Menurutnya, di Papua hari valentine bisa dibilang hari lemon (tipu) sedunia.

"Biasanya di hari valentine ini, awal mula cerita, untuk kedepanya berujung kepada dua keluarga duduk bersama, untuk menyerahkan satu hubungan yang sah," tambah dia. (*)