ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tak Terima Gadis yang Ditaksir Diajak Pergi, Remaja Tantang Teman Berkelahi hingga Video Viral

Beredar video di aplikasi pesan instan WhatsApp yang memperlihatkan perkelahian antara dua remaja laki-laki.

Editor: Claudia Noventa
ladbible.com
ILUSTRASI - Beredar video di aplikasi pesan instan WhatsApp yang memperlihatkan perkelahian antara dua remaja laki-laki. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Beredar video di aplikasi pesan instan WhatsApp yang memperlihatkan perkelahian antara dua remaja laki-laki.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Bendungan Titab, Desa Ularan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Rabu (16/2/2022) pukul 16.00 Wita.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kedua remaja 16 tahun tersebut merupakan teman di sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Busungbiu.

Baca juga: Terancam 6 Tahun Bui, Uang Rp12 Juta Disita dari Dua Oknum Polisi Penjual Amunisi ke KKB Papua

Baca juga: Pengasuh Gala Sky Ungkap Vanessa Angel sempat Minta Tubagus Joddy untuk Hati-hati sebelum Kecelakaan

Menurut Sumarjaya, perkelahian itu dipicu permasalahan cinta segitiga. Kedua pelaku, sama-sama menaksir seorang gadis.

Salah seorang pelaku mengajak jalan gadis itu.

Namun di tengah jalan, tiba-tiba diadang oleh pelajar lainnya yang tidak terima.

Sehingga, keduanya sempat terlibat cekcok dan adu mulut.

"Malam harinya, salah seorang pelaku yang tidak terima dengan kejadian itu, langsung menghubungi pelaku lain melalui WhatsApp dan menyampaikan tantangan untuk berkelahi," kata Sumarjaya saat dikonfirmasi, Jumat (18/2/2022).

"Pelaku mengancam jika tidak dituruti maka akan dicari ke rumahnya. Tantangan itu kemudian disanggupi," imbuh Sumarjaya.

Baca juga: Tak Terima Dicerai, Suami Bawa Pertalite dan Disiramkan ke Barang-barang Mantan Istri lalu Dibakar

Kedua pelaku lantas sepakat bertemu di Bendungan Titab. Keduanya berkelahi dan disaksikan sejumlah pelajar lainnya.

Perkelahian itu sempat direkam salah satu teman pelaku dan dibagikan lewat aplikasi pesan instan WhatsApp.

Kata Sumarjaya, kasus perkelahian remaja di Desa Ularan tersebut kini ditangani Polsek Seririt. Polisi akan melakukan mediasi terhadap dua remaja pelaku perkelahian itu.

Di sisi lain, kedua pelaku yang masih berstatus pelajar itu telah diamankan untuk dibina. Polisi juga akan memanggil kedua orangtua pelaku.

"Karena yang melakukan perkelahian ini adalah anak-anak maka penanganan anak menyesuaikan dengan undang-undang perlindungan anak," tutupnya.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Viral 2 Remaja Baku Pukul di Bendungan Titab Buleleng, Ternyata Dipicu Masalah Asmara

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved