ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Hujan Seharian, Tumpukan Sampah Botol Penuhi Dranaise Ampera Merauke

Tumpukan sampah botol penuhi parit/saluran drainase Ampera 5 Jalan Paulus Nafi, Kelurahan Maro, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis(24/2/2022)

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Maickel Karundeng
Tribun-Papua.com/Hidayatillah
Suasana Tumpukan sampah digenangan air parit/saluran drainase jembatan Ampera 5 Jalan Paulus Nafi Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (24/2/2022) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Tumpukan sampah botol penuhi parit/saluran drainase Ampera 5 Jalan Paulus Nafi, Kelurahan Maro, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis(24/2/2022)

Sampah botol itu terlihat jelas lantaran parit terisi genangan air hampir serata badan jalan dan jembatan pasca hujan sehari.

Baca juga: Dinkes Kabupaten Merauke Catat 751 Orang Terpapar Covid-19

Meski, petugas kebersihan dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Merauke sering melakukan pembersihan saluran atau got di Distrik Merauke.

Baca juga: 4 Tersangka Perdagangan Orang Ditangkap di Papua dan Jawa Barat, Ini Masing-masing Perannya

Kawasan tersebut masuk wilayah padat penduduk di Kabupaten Merauke.

“Saluran drainase ini menghubungkan aliran air dari dalam kota ke pintu air di Transito dan lainnya. Harapannya, masyarakat jangan buang sampah disini,"kata Andi, salah satu warga Kelurahan Maro kepada Tribun-Papua.com,Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Ingin Geser Posisi Arema di Puncak Klasemen, Bali United Bertekad Menang Lawan Persipura

Menurut dia, jika sampah terus dibuang disitu, maka akan memperlambat aliran air turun ke laut.

Lanjut dia, hujan sehari menambah air laut naik menyebabkan banjir disejumlah pemukiman warga.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Stasiun Kereta Bawah Tanah Kiev Jadi Bunker Dadakan Tempat Warga Berlindung

Ketika ada yang sengaja membuang sampah di saluran-saluran air, kata dia, tentu memperpanjang rentang waktu banjir.

“Kalau drainase tersumbat sampah, banjirnya kan jadi lama di rumah warga,”tambah Andi.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved