Jembatan Kali Miyof Papbar Putus, Kepala Distrik Masyeta: Satu-satunya Akses ke Merdey dan Biskoop
Jembatan Kali Miyof di Papua Barat putus, pada Sabtu (26/2/2022), setelah hujan deras melanda daerah tersebut selama tiga hari.
TRIBUN-PAPUA.COM - Jembatan Kali Miyof di Papua Barat putus, pada Sabtu (26/2/2022), setelah hujan deras melanda daerah tersebut selama tiga hari.
Diketahui, jembatan tersebut menghubungkan ibu kota Teluk Bintuni dengan lima distrik di Papua Barat.
Keenam distrik tersebut yakni Distrik Masyeta, Mardey, Biskoop, Moskona Timur, Moskona Utara, dan Moskona Utara Jauh.
Baca juga: Kronologi Ambulans Bunyikan Sirine tapi yang Diangkut Motor, Tancap Gas saat Polisi Minta Berhenti
Baca juga: Pemuda 21 Tahun Ditangkap setelah Nekat Curi Mobil, Ngaku Terlilit Utang Chip Game Online
Kepala Distrik Masyeta Titus Ogeney meminta pemerintah provinsi segera memeriksa kondisi tersebut.
"Jembatan Kali Miyof terputus karena banjir," kata Titus kepada wartawan, Minggu (27/2/2022).
Ia mendesak agar jembatan segera diperbaiki karena menjadi jalan utama yang menghubungkan ibu kota Teluk Bintuni ke sejumlah distrik.
"Jembatan ini dikerjakan oleh PT Alfa Joy, kami minta agar segera memperbaiki kembali," kata Titus.
Adapun, ia menyarankan kepada gubernur Papua Barat agar kontraktor yang menggarap jembatan tersebut dialihkan.
Dari informasi yang beredar, pengerjaan jembatan sudah dimulai sejak 2020 namun belum menunjukkan kemajuan hingga akhirnya patah dan memutus akses jalan.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Vs Kereta Api: Korban Tewas hingga Pengakuan Saksi Mata
Sementara itu Kasat Lantas Ipda Pasha Aditya mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung melalui jalan darat.
"Tak ada pengalihan arus karena akses jalan darat menuju Distrik Merdey dan Biskoop hanya bisa melalui jembatan tersebut," ucapnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Menurutnya, untuk kendaraan berat (R10) bisa melintas di sisi jalan belakang Distrik Biskoop. Namun hanya bisa dilintasi saat musim kemarau atau sungai surut.
"Untuk akses jalan darat sama sekali terputus tidak bisa dilalui," tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jembatan Penghubung Teluk Bintuni ke 6 Distrik di Papua Barat Putus Diterjang Banjir