KKB Papua
Identifikasi 8 Karyawan yang Dibantai KKB di Beoga Gunakan Sidik Jari dan Bantuan Rekan Korban
Proses identifikasi 8 korban karyawan PT Palapa Timur Telematika menggunakan sidik jari dan bantuan rekan korban
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Proses identifikasi 8 korban karyawan PT Palapa Timur Telematika yang dibantai KKB di Beoga, Kabupaten Puncak menggunakan sidik jari masing-masing korban dan bantuan rekan korban.
Tim Inafis Polda Papua, Iptu Johan Wahyudi mengatakan Rekan korban diminta untuk terlibat dalam proses indentifikasi karena pernah bekerja dengan 8 korban ini.
Baca juga: Polisi Ungkap Sosok Terry Aibon, Diduga Pimpinan KKB yang Membunuh 7 Pekerja dan 1 Anak Kepala Suku
"Rekan korban sangat mengenali masing-masing korban dan pernah sama-sama bekerja di lokasi,"kata Tim Inafis Polda Papua, Iptu Johan Wahyudi kepada Tribun-Papua.com, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Kecam KKB seusai Putranya Tewas Ditembak, Kepala Suku Beoga: Kalian Jangan Datang untuk Menyerang
Menurut dia, indentifikasi juga dibantu dengan tanda-tanda fisik, pakian dan sudah sangat tepat.
"Jadi masing-masing identitas 8 korban ini sudah dibuktikan dan kita pastikan identitas masing-masing korban benar adanya," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Teluk Bintuni Sambut Pelatihan Proyek Permata-Samdana dengan Haru dan Bangga
Lanjut dia, proses identifikasi 8 korban kekerasan KKB ini termasuk muda. Karena walaupun sudah enam hari, 8 korban berada di Beoga namun kodisi jenazah belum membusuk.
"Ya belum membusuk karena kondisi cuaca disana dingin sehingga kondisi jenazah bertahan hingga saat ini dan sangat membantu proses identifikasi,"tambah dia.(*)