ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Kekerasan KKB Papua Terus Berulang, Pengamat Anjurkan Pemerintah Buka Dialog

Fahmi menilai, selama bertahun-tahun pemerintah cenderung melakukan pendekatan keras untuk menyelesaikan masalah di Papua.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Proses penjemputan jenazah Bebi Tabuni, korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puuncak, Papua diwarnai haru, Selasa (8/3/2022). Pemakaman berlangsung di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga. (Dok: Polda Papua) 

Namun, diharapkan adalah distribusi peran yang relevan.

Baca juga: Marinus Yaung: DOB Bisa Membangkitkan Spirit Papua Merdeka

TNI-Polri juga masih bisa berkontribusi besar dalam upaya penyelesaian masalah di Papua dengan memperkuat soft power melalui penguatan kapasitas pembinaan teritorial, pemeliharaan keamanan, dan penegakan hukum.

"Bentuknya adalah operasi-operasi teritorial dan penegakan hukum yang bersifat dukungan dan selaras dengan agenda-agenda lintas sektor termasuk melakukan komunikasi sosial melalui produksi dan penyebarluasan propaganda positif," ujarnya.

"Termasuk juga penguatan peran intelijen teritorial menjadi mata dan telinga pemerintah untuk lebih banyak mendengar aspirasi masyarakat Papua serta memberi asupan data dan informasi lapangan yang bisa mendukung strategi komprehensif pemerintah," utambah dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekejaman KKB di Papua, Pengamat: Serangan Balasan Akan Perkuat Propaganda Mereka, Pikirkan Dialog",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved