ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Terduga Teroris yang Tewas saat Ditangkap Ternyata Dokter, Warga Sebut Tak Pernah Bersosialisasi

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati SU, terduga teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Editor: Claudia Noventa
PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA
Ilustrasi - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati SU, terduga teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Hanya ada satu unit sepeda motor yang terparkir di halaman rumah.

Bambang mengatakan, SU meninggalkan seorang istri dan empat anak.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Benar, penangkapan dari Densus 88," katanya kepada Kompas.com, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Cerita Mahasiswi Indonesia di Rusia, Kuliah Pakai VPN Berbayar hingga Susah Tarik Uang di ATM

Sedangkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menyatakan, SU sempat coba melarikan dengan mobil saat hendak ditangkap.

"Terhadap terduga teroris dilakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," kata Iqbal saat dihubungi, Kamis (10/2/2022).

Dalam upayanya lari, SU sampai menabrak pagar rumah warga di Kelurahan Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, hingga rusak.

Saat ini, jenazah SU sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk diotopsi.

Menurut Iqbal, SU diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Islamiyah.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terduga Teroris yang Tewas Saat Ditangkap Densus 88 Ternyata Seorang Dokter

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved