ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Merasa Tidak Diperhatikan, Warga Dua Distrik di Yahukimo Ingin Pindah ke Pegunungan Bintang

Dua distrik di Kabupaten Yahukimo, menginginkan pindah dari Kabupaten Yahukimo ke Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua

KOMPAS.COM/Robert Yewen
Koordinator Distrik Dirwemna, Andy Walgabo (tengah) dan Koordinator Distrik Puldama, Neles Metlok (tengah), didampingi oleh perwakilan warga, saat menggelar konferensi pers di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (17/03/2022). 

Sedangkan Distrik Puldama memiliki 8 kampung, yaitu Kampung Puldama, Kampung Kasen, Kampung Bako, Kampung Balsek, Kampung Baru Kampung Semolu, Kampung Mambolak, Kampung Familef atau Kampung Ipisok.

Baca juga: Update Virus Corona di Papua dan Papua Barat Hari Ini, Kamis 17 Maret 2022: Total Kasus Capai 78.205

Andy menyebut Distrik Dirwemna dan Distrik Puldama mempunyai suku, yaitu Suku Mek.

Suku ini berdekatan dengan Suku Ketengban yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Sehingga mereka mempunyai hubungan kesukuan yang erat.

Baca juga: Apakah Disabilitas Merupakan Bawaan dari Lahir? Ini Penjelasan dr. Vincentus Yoshua

“Dua distrik ini dari Suku Mek yang berdekatan dengan Suku Ketengban. Bahasa daerah kami sama, hanya berbeda di dialek, sehingga kedua suku ini kalau berbicara kami bisa saling mengerti,”katanya.

Andy menjelaskan selama ini pihaknya membeli barang-barang dapur, seperti gula, garam dan peralatan dapur lainnya ke daerah Ketengban yang lebih dekat dari dua distrik tersebut.

Sedangkan, untuk menuju ke wilayah Yahukimo sangat jauh.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembawa Narkotika Jenis Ganja di Pelabuhan Laut Jayapura

“Kalau ke Ketengban Pegunungan Bintang lebih dekat, dibandingkan harus ke wilayah Yahukimo yang harus berhari-hari ke sana,”ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Distrik Puldama, Neles Meklok mengatakan pihaknya bersama-sama dengan Pemkab Yahukimo dan Pemkab Pegunungan Bintang sudah bertemu dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca juga: Iwan Syahril Sebut Teknologi Dorong Pembelajaran Berkualitas Bagi Anak Bangsa

Dalam pertemuan tersebut, kata dia, mereka menyampaikan aspirasi terkait keinginan untuk berpisah dari Kabupaten Yahukimo dan bergabung dengan Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Kami sudah bertemu langsung dengan pihak Kemendagri dan mereka akan fasilitasi pada 28-29 Maret 2022 untuk secara resmi ke dua distrik untuk pendatangan guna pengalihan dua distrik ini dari Kabupaten Yahukimo ke Kabupaten Pegunungan Bintang,”katanya.

Baca juga: Pasca Kerusuhan Yahukimo, Polisi Sebut Warga Sudah Beraktivitas Seperti Biasa

Neles meminta pihak Pansus DPRD Kabupaten Yahukimo tidak turun lebih dulu ke dua distrik ini, tetapi menunggu Kemendagri dan dua pemerintah kabupaten untuk mendengar aspirasi masyarakat secara bersama-sama.

“Pansus DPRD Yahukimo yang dibentuk, kami minta tidak boleh turun dulu ke dua distrik ini, karena nanti masyarakat akan menolaknya,"ujarnya.

Baca juga: Infeksi Kandung Kemih Mulai Dari Ginjal Sampai Uretra

"Sebaiknya tunggu pada tanggal yang ditetapkan biar sama-sama untuk menyaksikan langsung pengalihan dua distrik ke Kabupaten Pegunungan Bintang,”katanya.

Neles mengaku selama ini Pemerintah Kabupaten Yahukimo tak memperhatikan dua distrik ini dengan baik.

Baca juga: Kronologi Seorang Ibu Pingsan lalu Meninggal setelah Antre Minyak Goreng Berjam-jam di Tiga Swalayan

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved