ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Musda Demokrat Papua

Dilema AHY: Haruskah Melepas Lukas Enembe yang Bawa Partai Demokrat Berjaya Bertahun-tahun di Papua?

Pemilihan unsur pimpinan Partai Demokrat di daerah menjadi agenda penting, mengingat Pemilu 2024 sudah di depan mata.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
MUSDA - Lukas Enembe dan Ricky Ham Pagawak akan bertarung memperebutkan kursi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Sabtu (19/3/2022). Musda berlangsung di Suni Hotel & Resort Sentani, Kabupaten Jayapura. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA –  Musyawarah Daerah Dewan Perwakilan Daerah (Musda DPD) ke-IV Partai Demokrat Provinsi Papua digelar di Suni Garden Lake and Resort, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (19/3/2022).

Agenda besar dalam Musda ini adalah menentukan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua selama 5 tahun ke depan.

Lukas Enembe bertarung dengan Ricky Ham Pagawak untuk berada di pucuk pimpinan.

Baca juga: Lukas Enembe Versus Ricky Ham Pagawak, Keputusannya Ada di Tangan AHY?

Lukas Enembe merupakan Gubernur Papua dua periode yang hingga kini masih menjabat.

Sedangkan Ricky Ham Pagawak menjabat Bupati Mamberamo Tengah.

Pemilihan unsur pimpinan Partai Demokrat di daerah menjadi agenda penting, mengingat Pemilu 2024 sudah di depan mata.

Ketua DPD harus mampu mempertahankan kejayaan Partai Demokrat di Papua.

Meskipun peta politik Partai Demokrat secara nasional belum terlihat jelas, Ketua DPD harus menjadi nahkoda dengan strategi apik yang mampu membawa partai menang di Papua pada Pemilu 2024 nanti.

Lukas Enembe memiliki track record yang fenomenal bersama DPD Partai Demokrat.

Sukses menjadi Gubernur Papua, Lukas juga sukses membawa membawa Partai Demokrat menuju puncak kejayaan di Papua, bahkan mampu mempertahankan kejayaan tersebut sekiranya dalam 15 tahun belakangan hingga saat ini.

Baca juga: Ini Pesan Lukas Enembe dalam Musda ke-4 DPD Partai Demokrat Papua

Prestasi inilah yang harus mampu dilampaui Ricky jikalau nantinya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menunjuknya untuk mengambil tongkat estafet dari Lukas Enembe.

Di sisi lain, AHY bisa-bisa galau dalam menentukan pilihannya, antara memilih lagi Lukas dengan pengalaman dan track record gemilang di Papua, atau melakukan penyegaran dengan memilih Ricky yang juga mendapat banyak dukungan dari kader partai.

Juru Bicara Gubernur Papua, Rivai Darus mengkonfirmasi, nama Lukas Enembe dan Ricky Ham Pagawak diputuskan dalam Musda ke-IV Partai Demokrat Papua.

“Hasilnya Musda ini selanjutnya dikirim ke pusat untuk diputuskan oleh DPP Partai Demokrat sesuai dengan AD/ART partai,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved